ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

KPC Tanam Pohon 5000 Pohon di Sangatta dan TNK

June 30, 2019 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SANGATTA – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2019, PT Kaltim Prima Coal (KPC) mengadakan program penghijauan dengan menanam sebanyak 5.000 pohon di wilayah sangatta dan operasional KPC, Jumat (28/6/2019).

Aksi penanaman pohon dilakukan di Jalan Poros Kabo Swarga Bara oleh Bupati Ismuanandar dan jajaran PT KPC maupun unsur FKPD. (Foto: Jani)

Tak hanya sendiri, pihaknya menggandeng 14 perusahaan sub kontraktor pertambangan lainnya untuk menanam pohon kayu maupun pohon buah diempat titik sekitar wilayah operasional perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia tersebut.

Mengangkat tema “beat air pollution”, Penanaman ditandai dengan penanaman pohon ulin di kawasan Kabo, oleh Bupati H Ismunandar disaksikan Wabup H Kasmidi Bulang, Kepala Balai TNK Nur Patria Kurniawan dan jajaran FKPD  Kutim serta manajemen PT KPC.

Ketua Panitia Idris Sugeng Wiyatno melaporkan, penanaman dilakukan di empat lokasi berbeda yakni lingkungan sekolah SMKN 2 Sangatta Utara, SMKN 1 Sangatta Utara sebanyak 300 pohon, kawasan ring road Kecamatan Sangatta Selatan, 2.000 pohon, kemudian di Jalan Poros Kabo sebanyak 1.200 pohon dan kawasan TNK di Jalan Poros Sangatta Bontang tepatnya di kilimeter 10 hingga 17 sebanyak 1.000 pohon.

“Khusus dikawasan TNK seiring dukungan kami untuk konservasi kawasan di TNK kami bermitra dengan balai TNK melakukan pembinaan melakukan pemberyaan masyarakat di 3 dusun melalui program dusun konservasi. Bertujuan agar masyarakat dapat melakukan suatu aktivitas berbasis konservasi yang direkomendasi TNK,”papar sugeng.

Sementara itu GM External Affairs dan Sustainable Development Wawan Setiawan menjelaskan, kegiatan penanaman pohon ini adalah rangkaian hari lingkungan yang menjadi salah satu bagian penting terkait olimpiade lingkungan yang setiap tahun PT KPC lakukan, dimeriahkan berbagai lomba diantaranya hiking konservasi, lomba puisi dan foto.

“Mudah mudahan ide dasar yang bertema hari lingungan “beat air pollution” bagimana pengendalian pulisi udara menjadi bagian penting kita bersama dalam rangka pengurangan polusi udara. WHO mencatat ada 7 juta orang setiap tahun meninggal karena persoalan polusi udara. Jadi apa yang kita lakukan di pagi hari ini berarti ikut mengurangi angka kematian 7 juta orang tadi,” ungkap Wawan Setiawan. (*/hm10)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.