ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Syukri Wahid Apresiasi Penggiat Sejarah Kota Balikpapan

August 1, 2019 by  
Filed under Balikpapan

Share this news

Balikpapan – Meski baru pertama kali hadir di Kota Balikpapan sebagai wadah pegiat sejarah perjuangan “ARAH (Analisa Sejarah) Institute” membuat gebrakan dalam mengupas sejarah perjuangan yang ada di Balikpapan, sekaligus mengulas tentang pertempuran di Kota Balikpapan yang terangkum dalam buku sejarah “Balikpapan 13 November 1945” dengan menghadirkan penulis buku sejarah tersebut yakni Herry Trunajaya BS, Veteran Balikpapan PJD Koesman dan pengamat sejarah Drg. Syukri Wahid yang juga sebagai anggota DPRD Kota Balikpapan di Cafe Gedung Biru Kaltim Post, Selasa (30/7) malam.

Adanya giat sejarah di Kota Balikpapan ini baik itu sejarah perjuangan, pegiat cagar budaya dan yang lainnya. Menurut Syukri, dirinya sangat mengapresiasi dan bangga dengan keberadaan pegiat-pegiat sejarah seperti ini.

“Acara yang dilakukan ARAH Institute seperti ini merupakan acara yang sangat inspiratif, apalagi mengupas tentang sejarah Kota Balikpapan, terutama menggali pendekatan dengan nilai-nilai sejarah,” ujarnya.

Syukri juga mendorong ARAH Institute dengan gagasannya saat ini bisa terintegrasi dalam konsep pembangunan kota, kedepan pemerintah akan mencoba memberikan bantuan khusus bagi pegiat-pegiat sejarah, seperti bantuan dana hibah, sebab dirinya melihat saat ini pemerintah yang lebih berkepentingan.

“Makanya perlu dibantu dari segi anggaran, karena saat ini mereka semua bekerja dengan anggaran mereka sendiri, jadi selama komunitas ataupun pegiat sejarah ini memiliki badan hukum (legalitas) yang jelas, kedepan tentunya pemerintah akan siap membantu dari segi anggaran,” tegas Syukri Wahid.

Sementara itu ketua ARAH Institute Andi Muhammad Akbar dirinya merasa bangga dengan adanya komunitas (wadah) dari anak-anak muda saat ini yang ingin menggali sejarah, kedepan diharapkan ARAH Institute dapat mengedukasi para pemuda, khususnya pemuda Kota Balikpapan yang ingin bersama-sama mengetahui sejarah Balikpapan, tidak cuma mengenai sejarah Balikpapan saja akan tetapi menggali sejarah-sejarah lainnya yang pernah terjadi di Balikpapan.

“Alhamdulillah kegiatan malam ini berjalan dengan lancar dan kegiatan hari ini diharapkan tidak hari ini saja, kedepan ARAH Institute akan mengupas sejarah-sejarah lainnya lagi yang masih terjadi di Balikpapan,” ujar Andi Akbar.

Jika benar bahwa nantinya pemerintah akan membantu mengucurkan anggarannya dalam membantu kegiatan-kegiatan yang dilakukan komunitas pecinta sejarah ini, dirinya juga merasa sangat senang.

“Semoga apa yang diucapakan pemerintah bukan hanya pemanis untuk memacu semangat kita saja,” tegasnya. (an)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.