Komisi III DPRD Balikpapan Tengahi Pembakaran Lapak Pedagang

Balikpapan – Para pedagang, Satpol PP Dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Balikpapan akhirnya dipertemukan oleh Komisi III DPRD Kota Balikpapan untuk meluruskan persoalan pembakaran kios pedagang beberapa waktu lalu.

Pertemuan ini berakhir dengan kata “Damai” usai masing-masing pihak mengutarakan alasanya masing-masing. Persoalan tersebut menemui titik terang setelah perwakilan pedagang menerima tawaran Disporapar sebagai pengelola Pantai Manggar untuk mengganti kios yang dibakar Satpol PP Balikpapan saat penertiban di pantai, Rabu (7/8/2019) lalu.

“Yang penting, kami bisa berjualan lagi, fasilitasi berjualan. Dan barang yang dibakar, tolong diganti rugi,” ujar Abdul Hadi, pedagang yang kiosnya dibakar.

Sempat terjadi adu mulut antara perwakilan pedagang dengan Disporapar dalam hal ini pihak UPTD Pantai Manggar terkait data jumlah pedagang yang lapaknya dibakar.

Menurut data pedagang, jumlah mereka yang dibakar lapaknya adalah 9 orang. Namun jumlah itu dibantah pihak UPTD. Sebagai jalan tengah, akhirnya disepakati jumlah pedagang yang akan diganti rugi sebanyak 7 orang.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Disporapar Balikpapan Jum Ali dalam pertemuan di kantor dewan itu mengatakan, pihaknya akan melakukan penggantian berupa pemberian rombong kepada pedagang-pedagang tersebut.

“Jadi kita sepakati 7 orang. Yang 7 itu kita akomodir, nanti kita fasilitasi tempatnya. Tapi dengan syarat harus taat pada UPTD. Dalam artian, di mana lokasinya di Pantai Manggar, itu kita yang atur, yang tentukan,” ujarnya. (an)

 

---