ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kemarau, PDAM Kutim Cek Air Baku

September 20, 2019 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA – Musim kemarau yang masih berlangsung di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi kendala tersendiri bagi PDAM Tirta Tiah Benua Kutim. Terutama menyangkut ketersediaan air baku sebelum pengolahan. Agar distribusi air bersih kepada masyarakat, pihak PDAM Kutim melalukan serangkaian kunjungan lapangan guna memastikan ketersedian air baku di musim kemarau.

Rabu (18/9/2019) lalu, Direktur PDAM Kutim Suparjan ST meninjau lokasi intake di PDAM Unit Sangatta Selatan, Jalan Jenderal Sudirman KM I, Kecamatan Sangatta Selatan.

Saat tiba di Kantor Unit Sangatta Selatan, Suparjan didampingi Kasubag Humas Protokol Noor Hadi Syaputra dan Kasubag Aset Fahrul. Dilokasi, rombongaan disambut Kepala Unit Hevi Muhammad untuk kemudian melihat lokasi air baku yang berada tidak jauh dari area pengolahan. Terlihat jumlah debit air masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga.

Usai mengecek intake, Suparjan menyebut saat ini memang ketersedian air baku tergolong aman. Namun tetap perlu diwaspadai, sebab jika dalam beberapa bulan kedepan tidak ada turun hujan, maka akan membuat jumlah debit air baku menyusut.

“Oleh sebab itu, semua cabang dan unit (PDAM Kutim), khususnya Unit Sangatta Selatan agar melakukan langkah antisipasi. Walau kondisi air baku masih tergolong aman, antisipasi bisa dilakukan dengan dibuatkan ponton intake, untuk pengambilan air baku di aliran sungai di sebelah intake,” katanya,

Tak hanya itu, Suparjan juga memerintahkan bawahannya agar segera melakukan interkoneksi. Terhubung jaringan dari IPA Kabo maupun dari IPA Kudungga. Sehingga IPA Kabo dan Kudungga dapat membantu, jika air baku Unit Sangatta Selatan berkurang. (*/hm3)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.