ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

DPMPD Undang PSEKP UGM Review Renstra 2019-2023

October 3, 2019 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim mengundang Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gajah Mada (PSEKP UGM) Yogyakarta melakukan review Rencana Strategis (Renstra) 2019-2023.

“Kegiatan dimaksudkan untuk pengayaan informasi dalam rangka penyempurnaan dokumen perencanaan pembangunan bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa lima tahun kedepan,” ujar Sekretaris DPMPD Kaltim, Surono saat membuka kegiatan, di Hotel Midtown Samarinda, Selasa (1/10/2019).

Menurut Surono, penyempurnaan dilakukan karena renstra harus mampu menggambarkan wajah pembangunan bidang pemberdayaan masyarakat dan penerintahan desa. Tetap tetap mengacu peraturan perundang undangan terkait yang menjadi pedomam penyusunannya.Karenanya saat sudah final, renstra harus menjadi acuan dalam menetapkan program kegiatan yang ditargetkan setiap tahunnya.

Sebagai contoh target pengentasan desa dengan status sangat tertinggal dan tertinggal selama lima tahun sebanyak 150 desa.Bidang-bidang terkait lingkup DPMPD Kaltim harus menetapkan program kegiatan yang dapat menjadi faktor pengungkit pencapaian target Renstra DPMPD Kaltim 2019-2023.

Menyikapi itu, Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi mengingatkan jajarannya harus berani introspeksi pencapaian kinerja masing-masinh.

“Seberapa jauh yang dilakukan. Dan apa benar Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan hasil kerja kita. Jangan-jangan tanpa dorongan kita IDM desa sudah ada yang baik. Makanya harus terus kita evaluasi,” serunya.

Sementara Narasumber dari Tenaga Ahli PSEKP UGM Yogyakarta, Rusman R Manik mengatakan, dalam penyusunan renstra perlu dipahami fungsi DPMPD Kaltim sebagai koordinasi, pembinaan, dan pengawasan (korbinwas).

Tugasnya sebagai BAPPEDA sepesialis pembangunan desa. “Harus tepat empat hal. Perhatikan kegiatannya harus tepat kegiatan, tepat lokasinya, tepat penerima manfaat, dan tepat perencanaan,” sebutnya.

Dia berharap rentra yang dihasilkan dilaksanakan dengan baik, sehingga meninggalkan warisan desa maju dan mandiri

“Kalau bisa ingin Kaltim menjadiPusat studi banding pembangunan desa. Jika Yogyakarta terkenal sebagai pelajar, Kaltim dengan resntra berkualitas dan dilaksanakan dengan baik terkenal sebagai Kota Pembangunan Desa,” sebutnya.

Kegiatan juga menghadirkan Narasumber lain dari Tenaga Ahli PSEKP UGM Yogyakarta, Candra Aryudiawan. Nampak hadir Kepala Bidang PDKP Riani Tisnawati, Kabid UEM dan TTG, Rusniati, dan Kabid Pemdeskel Noor Fathoni.(arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.