ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Komisi III Minta Pemkot Selesaikan Piutang Lahan Stadion Batakan

October 24, 2019 by  
Filed under Balikpapan

Share this news

Balikpapan – DPRD Kota Balikpapan melalui Komisi III menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan tentang perkembangan infrastruktur di Kota Balikpapan, Kamis (24/1/2019).

Selain pembahasan tersebut, polemik pembebasan lahan ganti rugi di lokasi Stadion Batakan pun menjadi perbincangan oleh komisi III dan dinas PU.

Anggota komisi III DPRD Balikpapan dari partai PKB Taufiq Qurahman mengatakan, masalah ini harus diperhatikan. Selain sudah mendekati akhir tahun, juga karena masa jabatan kepala daerah akan berakhir. Diharapkan seluruh utang piutang yang menyangkut hak masyarakat harus diselesaikan.

Taufiq berharap akhir Desember masalah piutang sudah tuntas, sebelum masuk ke anggaran APBD 2020.

“Bagaimana Persiba mau menang dan baik, kalau mereka main diatas penderitaan orang banyak. Padahal di KUAPPAS kan sudah dianggarkan dananya, kenapa dilarikan ke yang lain lagi,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Andi Muhammad Yusri Ramli menjelaskan, pembebasan lahan stadion batakan masih dalam tahap on progres. Memang di 2018 ada kendala di penyerapannya.

Dijelaskan, kegiatan pembangunan di 2019 yang sedang berjalan dan diharapkan sesuai jadwal kontrak pengerjaannya agar tepat waktu. Jumlah dana yang dikelola tahun ini Rp 458 miliar. Dengan serapan mencapai 50 persen. Kegiatan tahun ini masih berlangsung dan masih ada waktu 2 bulan.

“Memang jika dilihat dari bulannya telat, tapi sebenarnya tidak, karena kemarin ada keterlambatan pengadaannya, dan kita mulai pengerjaan pada pertengahan tahun,” ujarnya.

Selain ini Dinas PU juga masih fokus pada kegiatan yang sifatnya mendesak seperti penanganan banjir dengan membuat drainase dan gotong-gorong. (an)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.