ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

2 Ribu Peserta Tampil di Festival Hudoq Cross Border

October 25, 2019 by  
Filed under Wisata

Share this news

MAHULU – Sebanyak 2 ribu peserta diperkirakan hadir memeriahkan Festival Hudoq Cross Border di 5 Kecamatan Tahun 2019.

“Diluar dugaan dua kecamatan waktu melapor ke panitia seperti Long Pahangai sekitar 400 peserta lebih, dan Long Laham sampai dua kloter yang datang sekitar 600 lebih,” kata Kadisparpora Mahulu Kristina Tening usai pembukaan Festival Hudoq Cross Border di lapangan Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Mahakam Ulu (Mahulu) Kamis (24/10/2019).

Disampaikan Kristina Tening, panitia sampai kewalahan menyediakan tempat untuk para peserta yang datang lebih banyak di banding tahun lalu, itu terlihat dari semangatnya para peserta yang mau mengikuti Festival Hudoq ini.

Even Hudoq Cross Border ini memang diselenggarakan oleh kementerian Pariwisata RI untuk mendorong wisatawan manca negara datang ke Indonesia. Peruntukannya adalah, semua kabupaten/kota yang berbatasan dengan negara tetangga akan dikemas dengan baik oleh kementerian.

Kristina Tening menjelaskan, even Hudoq ini terdaftar maupun tidak terdaftar di Kementerian akan terus diselenggarakan oleh Pemkab Mahulu setiap tahunnya. Kegiatan Hudoq ini sudah diangendakan oleh Pemkab Mahulu, setiap tahunnya dianggarkan di APBD.

“Yang diharapkan dari pusat ini bukan dukungan dana, melainkan dukungan promosi saja,” ujarnya.

“Sekedar diketahui untuk bantuan dana kepada peserta Hudoq ini berfariasi, yang jelas bantuan yang disampaikan itu hanya untuk konsumsi dan transportasi saja, sedangkan akomodasi mereka gotong royong, dan besarannya bantuan tergantung dari jauh dekatnya para peserta,” ungkapnya. (arf)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.