ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Maju Independen Minimal Dukungan 43.977 Jiwa

October 28, 2019 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

Samarinda. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda menggelar Jumpa Pers terkait dengan tahapan Pilwali Samarinda 2020, terkhususnya perubahan form dukungan calon perseorangan atau independen. Kegiatan tersebut digelar di kantor KPU Jalan Juanda, pada Senin (28/10/2019).

RDP Komisi II DPRD Balikpapan bersama DPPP.

Pendaftaran untuk perseorangan dibuka pada tanggal 11Desember 2019 hingga 5 Maret 2020. Para pendukung akan dicek sesuai persyaratan atau tidak dan untuk dukungan ganda nantinya akan dianalisa serta akan dilakukan pengecekan secara faktual.

“Syarat untuk calon Walikota,melalui jalur perseorangan harus ada dukungan minimal sekitar 43.977 jiwa, dan menyerahkan formulir dukungan mulai tanggal 11 Desember 2019 s/d 5 Maret 2020,” kata Komisioner KPU Samarinda, Ihsan Hasan

Lanjut Ihsan, jika sesuai persyaratan maka akan disesuaikan lagi sesuai administrasi. Intinya tidak ada dukungan ganda, 1 calon 1 dukungan. Tidak bisa kolektif lagi. Minimal dukungan sebanyak 43.977 jiwa, maksimal bebas, jadi ada sekitar 43.977 berkas formulir per orang.

“Yang membedakan dengan formulir sebelumnya adalah formulir yang mendukung Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Samarinda, harus mencantumkan pekerjaan di formulir sesuai data di KTP. Bilamana terdapat hal yang dianggap tidak sesuai akan dilakukan verifikasi lanjutan,” jelas mantan Panwascam ini

Dia menambahkan, syarat masyarakat yang bisa mendukung adalah setelah terdaftar di DPT. Sesuai dengan undang-undang yang tidak boleh memberikan dukungan adalah TNI, Polri, Bawaslu, PNS

“Untuk saat ini ada 4 pasang yang menghubungi baik lewat telephone maupun yang datang langsung ke kantor KPU Samarinda,” pungkas mantan PPK ini. (man)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.