ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Budayakan Literasi, KDES Gelar Festival Dongeng

November 5, 2019 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA – Ribuan anak usia dini memadati ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG), Pusat Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta, dalam Festival Dongeng gelaran Kampung Dongeng Etam Sangatta (KDES), Selasa, (5/11/2019) diruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG), Pusat Perkantoran, Bukit Pelangi.

Kegiatan ini, didukung Pemerintah Kabupaten Kutim melalui Dinas Pendidikan, PT Kaltim Prima Coal (KPC) serta Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kutim. Acara yang dihadiri sekitar 2000 anak ini, dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama jam 07.30 – 10.30 wita dan Sesi II jam 10.30 – 13.00 wita.

Ketua Kampung Dongeng Etam Sangatta, Mardiah Dewi Prosarinie mengatakan kegiatan tersebut untuk memperingati hari pahlawan serta membangun budaya literasi, yang dimulai sejak dini. Terutama anak-anak usia dini (PAUD, TK, KB).

“Festival dongeng kita sudah dilaksanakan sejak tahun lalu dan tiap tahunnya akan kita agendakan. Tahun lalu temanya tentang “Lingkungan”, kali ini “Pahlawan”. Melalui peringatan hari pahlawan, kita berharap anak – anak bisa memahami bahwa mereka adalah calon – calon pahlawan. Sebagai pahlawan kejujuran, pahlawan kebersihan, dan lainnya,” ucap Kak Diah (sapaan akrab Mardiah) saat ditemui, disela – sela kegiatan itu.

Adapun pendongeng utama, sambungnya, yakni, Awam Prakoso (Pendiri kampung dongeng Indonesia) Tangerang Selatan (Jakarta) yang juga diundang tahun lalu. Kegiatan dirangkai parade pendongeng cilik, dengan pendongen Haidar dan pendongeng lainnya yang ada di Sangatta.

“Tak lupa mengucap terima kasih kepada KPC yang selalu mendukung kegiatan – kegiatan kemasyarakatan, khusus kegiatan literasi,” ucapnya.

Dia berharap, orang tua harus sadar bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan, membuka wawasan anak. Kemudian, anak-anak diharapkan gemar membaca. Apalagi zaman sekarang milineal, (gaget, teknologi) melalui dongeng bisa mengimbangi hal tersebut.

“Mulai dari sekarang orang tua, dukung gerakan literasi, ayo kita membaca, ayo membacakan buku untuk anak-anak kita,” ujar Diah.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kutim Roma Malau yang hadir dalam kegiatan ini mengatakan, tahun 2020 selain gerakan minum susu, anak – anak juga harus gemar makan ikan. Hal ini, menurutya akan mendukung kecerdasan atau kepintaran anak – anak. Namun, itu tidak cukup, anak-anak harus punya karakter yang baik.

Dalam kesempatan itu, Roma berterima kasih kepada Awam Prakoso, yang sudah datang Kutim untuk kedua kalinya. Kemudian, kepada guru-guru, Dia berharap bisa meniru ilmu, sehingga diterapkan di Sekolah masing-masing.

“Untuk pengembangan karakter pendidikan anak – anak disekolah,” tutup Roma. (*/hm15)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.