Penerbangan di Bandara APT Pranoto akan Dialihkan ke Balikpapan

Vivaborneo.com, Samarinda – Bandar Udara Adji Pangeran Tumenggung Pranoto (APT Pranoto) Samarinda akan mengalihkan seluruh penerbangannya ke Bandara Sultan Adji Muhammad Sulaiman Balikpapan, mulai tanggal 20 November hingga 15 Desember 2019.

Penutupan selama 26 hari ini berkaitan dengan beberapa pekerjaan penting pada di sisi udara bandara dengan tujuan untuk perbaikan dan kelancaran bandara di masa mendatang.

Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara APT Pranoto Samarinda, Dodi Dharma Cahyadi mengatakan perbaikan ini terkait dengan perbaikan landasan pacu dan taxiway serta apron dan sejumlah pemasangan lampu navigasi.

“Untuk pemasangan lampu (Airfield Lighting System/ALS) dan  Instrumen Landing System (ILS) yang paling utama agar bandara ini pada awal tahun 2020 dapat beroperasi pada malam hari,” ujarnya saat jumpa pers dengan sejumlah wartawan pada Jumat (8/11).

Selain itu, ujar Dodi, perbaikan landasan taxiway juga akan dilakukan selama penghentian operasional tersebut. Lapisan tanah di areal landasan pacu yang dulunya rawa dan terkandung batu bara, menjadi kendala kekuatan landasan pacu saat ini yang kerap terjadi kerusakan.

“Nanti kita perbaiki. Lapisan agregat kita tambah setinggi 30 sentimeter dan aspal landasan di overlay 40 centimeter,” ujarnya.

Ia berharap, masyarakat tidak cemas dan bingung dengan kondisi pengalihan sementara penerbangan ke bandara di Balikpapan, karena Bandara APT Pranoto telah berkoordinasi dengan Bandara SAMS Balikpapan.(Wid)   

 

---