ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Provinsi Kaltim Putuskan Lokal Lockdown

March 17, 2020 by  
Filed under Berita

Share this news

Balikpapan – Seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari Provinsi menggelar rapat koordinasi di Hotel Grand Senyiur pada, Senin (18/3/2020). Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti arahan dari Presiden RI terkait kondisi dan situasi permasalahan virus corona.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat menyanpaikan jumpa pers

Dari hasil rapat yang dijalankan selama dua jam, pemerintah memutuskan untuk melakukan lokal lockdown mulai Selasa (17/3/2020) besok di Kalimantan Timur. Artinya, seluruh jalur akan diberlalukan pengetatan pengawasan dan pengawasan.

“Jadi kita seefektif mungkin mengurangi aktifitas di luar, dan kita sudah memerintahkan kepada dinas pendidikan untuk meliburkan selama dua minggu sampai akhir Maret. Jadi seluruh aktifitas pembelajaran dihentikan termasuk aktifitas ujian nasional,” ujar Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, saat jumpa pers.

Lanjut Hadi, karena memang sudah ada surat edaran dari Kemendikbud bahwa seluruh belajar mengajar diliburkan. Termasuk dengan kegiatan-kegiatan yang ada di kantor.

“Kalau gak terlalu penting, bisa dilakukan di rumah. Juga aktivitas besar sekaligus kita menghimbau kepada seluruh masyarakat, karena sebentar lagi ada event keagamaan sebaiknya mengurangi, membatasi, atau menunda kegiatannya,” jelasnya.

Semua himbauan tersebut dimaksudkan agar masyarakat dapat memahami situasi saat ini, dan mau untuk mengambil keputusan untuk tetap berdiam dirumah. Hal ini juga berkaitan dengan adanya jumlah pasien yang saat ini dipantau mencapai 149 orang dengan kasus suspect 23 orang.

“Untuk persiapan kta akan bekerja sama dengan TNI-Polri. Dan juga untuk persiapan rumah sakit, yaitu 5 rumah sakit rujukan sudah siap. Termasuk untuk seluruh rumah sakit yang bukan rujukan juga sudah kita siapkan,” tambahnya.

Sejauh ini, juga tenaga medis sudah dikatakan cukup jika nantinya akan terjadi KLB. Sedangkan untuk stok persedian masyarakat dalam pembahasan dijelaskan juga telah dipastikan cukup.

Pemerintah juga telah menyatakan siap untuk mengawal masyarakat yang jika suatu saat nanti di temukan terkena virus tersebut. Mulai dari rumah sampai saat di rumah sakit rujukan. (an)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.