Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Kutim Gelar Rapat Evaluasi Ke III

SANGATTA – Gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Selasa (21/4/2020) kembali menggelar rapat evaluasi. Kali ini merupakan evaluasi yang ke III. Bupati h Ismunandar selaku Kepala Gugus Tugas, didampingi Wakil Bupati H Kasmidi Bulang dan Sekretaris Kabupaten H Irawansyah mengatakan, kegiatan dimaksud untuk mengevaluasi kembali kegiatan-kegiatan pencegahan penyebaran COVID-19 diwilayah Kutim. Hadir pula dalam rapat ini, unsur FKPD, sejumlah pimpinan OPD, manajemen perusahaan PT KPC serta tim gugus terkait lainnya.

Rapat ini diawali laporan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim, Syafruddin MAP, terkait kegiatan pencegahan yang telah dilakukan tim gugus tugas.

Pertama oleh Dinas Kesehatan Kutim, Syafruddin memaparkan ada beberapa kegiatan pencegahan yang dilakukan Dinkes diantaranya, penyemprotan Disinfektan dikantor/OPD, Tempat Umum, Tempat Ibadah, Bank, Rumah Sakit dam Sekolah. Pengadaan alat, melalui PABN dan DTT, yakni Bilik Disinfektan (5 unit), Thermometer Infra RedVK-350 (20 unit), Back Pack Sprayer Plus Cairan Disinfektan (75 unit), Rapid tes IGD/IGM Casette Healgen (1 Box isi 25) sebanyak 8 box. Pengadaan cuci tangan.

Berikut pengadaan tempat cuci tangan, melalui sumber PT GAM dan Dana Insentif Daerah, dibeberapa titik, yaitu di RSUD Kudungga, Jl Gajah Mada, Pasar Induk, Lapangan STQ, Puskesmas Teluk Lingga dan Pasar Sangatta Selatan.

Selanjutnya untuk kegiatan penanganan yang telah dilakukan diantaranya, pemantauan jumlah pelaku perjalanan oleh seluruh Puskesmas di Kecamatan. Terdapat sebanyak 1088 orang pelaku perjalanan dalam proses pemantauan yang tersebar di 18 Kecamatan.

Pemasangan stiker oleh Puskesmas Sangatta Utara, Sangatta Selatan dan Puskesmas Teluk Lingga. Stiker merah untuk warga ODP dan PDP sebanyak 203 titik. Stiker putih untuk warga pelaku perjalanan sebanyak 744 titik.

Data COVID -19 diseluruh Puskesmas di Kecamatan, orang dengan pelaku perjalanan 2576 orang, ODP 397 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) 65 orang. Tedapat PDP 5 orang positif, 7 orang negatif dan 12 orang menunggu hasil tes.

Data COVID-19 cluster Gowa diseluruh Kecamatan, dengan jumlah pelaku perjalanan sebanyak 130 orang, 95 diperiksa dan 25 orang dinyatakan positif rapid test, sisa negatif dan terdapat kontak erat (keluarga) positif terjangkit.

Kedua, laporan Dinas Sosial tindakan pencegahan dengan melakukan pendataan, verifikasi dan validasi calon penerima bantuan melalui Camat, Kades/Lurah dan Ketua RT data terkumpul 18.000 KK. Kegiatan pemulihan dan layanan dasar yang dilakukan Dinsos yakni, melaksanakan penyaluran Bantua Sosial kepada masyarakat terdampak COVID-19. Bantuaan disalurkan untuk Kecamatan Sangatta Utara mulai tanggal 4 April 2020, Sangatta Selatan dimulai 9 April 2020. Melaksanakan pendampingan penyaluran bantuan bersama Dinsos, Polres Kutim, Kodim 0909/SGT, Kejari Kutim, Tagana dan pendampingan PKH. Berikut dilakukan evaluasi pendistribusian sembako pada 18 April 2020   lalu.

Berikut laporan untuk kegiatan penanganan oleh RSUD Kudungga selaku RS Rujukan COVID-19. Beberapa langkah penanganan yang dilakukan adalah, rapid test, perawatan pasien ODP, PDP, dan pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Disamping itu alih fungsi ruang perawatan terkait penambahan kapasitas tempat tidur ruang isolasi COVID-19 di RSUD Kudungga.

Untuk diketahui, total pemeriksaan rapid test hingga 20 April 2029 sebanyak 73 test. Hasil positif sebanyak 10 orang, hasil negatif sebanyak 63 orang. Pasien yang sedang dirawat di RSUD Kudungga per tanggal 20 April 2020 sebanyak 17 orang, terdiri dari 7 orang ODP, 8 orang DPD, dan konfirmasi 2 orang. Setelah penambahan total tempat tidur sebanyak 29 buah, rincian raung Safir 16 bad (tempat tidur) dan ruang nilam sebanyak 13 bad.

Untuk kegiatan pencegahan oleh RSUD, yakni pemeriksaan laboratorium untuk OTG, ODP, dan PDP yang melibatkan IDI Kutim, PPNI Kutim. Sebagai informasi, RSUD Kudungga sedang melakukan persiapan pelayanan pemeriksaan TCM (Test Cepat Molekuler) di laboratorium RSUD Kudungga. Rencana pelatihan petugas via webinar sebelum tanggal 27 April 2020, pengusulan beberapa peralatan yang masih belum tersedia ke Dinas kesehatan Provinsi sebelum 27 April 2020. (*/Hm15)

---