ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

IBI Salurkan Bantuan APD Kepada Bidan Praktek Mandiri

April 24, 2020 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

    SANGATTA – Ikatan Bidan Indonesia ( IBI ) cabang kutim, terus meningkatkan peran dalam memutuskan rantai penularan covid-19. Berbagai upaya terus di lakukan antara lain meyebarkan informasi kepada masyakat khususnya ibu dan anak tentang virus corona dan pencegahan penularannya.

Kegiatan IBI Kutim, saat menyakurkan bantuan kepada Bidan Praktek Mandiri

Selain itu, pengurus cabang terus memotivasi semua anggota agar selalu memberi contoh kepada masyarakat tentang cara memutuskan rantai penularan covid-19 melalui penggunaan masker, rajin dan wajib mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menjaga jarak minimal 1- 2 meter, tidak keluar rumah jika tidak penting, dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan bergizi serta pentingnya sinar matahari bagi tubuh. Ketua cabang IBI kutim, Hj.Triana Nur,S.Tr.Keb, mengingatkan kepada semua anggota IBI, untuk terus semangat sebagai garda terdepan bersama seluruh tim kesehatan , baik dalam pencegahan maupun dalam pelayanan covid-19. “Dan tidak mengabaikan APD dalam melaksanakan tugas,baik di rumah sakit,di puskesmas maupun di praktek mandiri. Sebagai bentuk kepedulian terhadap anggota yang memiliki praktek mandiri bidan (PMB ), kami memberikan alat pelindung diri ( APD) sederhana, kiranya dapat membantu teman teman sekalian,” tuturnya. APD tersebut di serahkan secara simbolis oleh sekretaris II PC IBI Kutim, Yuliana Kala’lembang,SE.MM yang juga pengurus TP PKK Kabupaten, kepada ranting Sangkulirang, Kaubun dan Kaliorang yang di terima oleh bapak Camat masing masing, disela sela kegiatan penyerahan Tandon dan masker dari Bunda tercinta, Hj.Encek UR Firgasih, SH.MAP (*/Hm15)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.