Melipat Jarak, Mengajar Bahasa Inggris Pola Synchronous

Bontang – Rakhman Halim, guru Bahasa Inggris SMPN 7 Bontang sekaligus fasilitator daerah Tanoto Foundation Kalimantan Timur, Sejak 2016 menggunakan saluran YouTube untuk media pembelajaran Bahasa Inggris. Tidak terlintas untuk memonetisasi saluran YouTubenya. Sekarang, ketika dunia pendidikan terdampak covid-19, Rakhman siap melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Usahanya dari 2016 berbuah hasil, Rakhman, sebagai pendidik, siap secara kemampuan dan infrastruktur PJJ mengajar daring.

Kemampuan membuat video terasah ketika bergabung sebagai Sahabat Rumah Belajar Kaltim 2019. Banyak video pembelajaran Bahasa Inggris yang dibuat Rakhman. Kemasan video yang dibuat Rakhman berbeda-beda, ada tutorial dan ada talkshow EduChat. Selain Bahasa Inggris, Rakhman juga membuat video terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Rakhman menerapkan sharing pembelajaran Bahasa Inggris kelas 8 di SMP Negeri 7 Bontang dengan pola synchronous (langsung) dengan 2 platform yaitu Zoom Meeting dan YouTube Live Streaming dengan open source StreamYard. Link YouTube Live Streaming tersebut menggunakan channel YouTube Rakhman yaitu: https://www.youtube.com/user/aphor1smeq/videos.

Pembelajaran dipersiapkan dengan menginformasikan jadwal pembelajaran kepada para siswa melalui group Whatssap tentang; Topik, Waktu, Link Daftar Hadir dan Platform yang digunakan.

Pertama-tama, pembelajaran diawali dengan salam dan doa, semoga para siswa dalam kondisi sehat, serta mengingatkan protokol kesehatan selama masa Pandemik, seperti; tetap stay at home, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menggunakan masker jika terpaksa keluar rumah.

Setelah itu, Rakhman tampilkan PPT tentang teks deskriptif dan memfasilitasi kelas dengan pertanyaan-pertanyaan. Kemudian, Rakhman menampilkan sebuah contoh teks deskriptif untuk diamati.

Siswa harus menemukan jawaban bagaimana struktur teks, fitur kebahasaan, dan tujuan komunikasi dari teks deskriptif yang ditampilkan. Dengan adanya kolom obrol ‘chat room’, siswa dapat berdiskusi dengan Rakhman dan sesama siswa.

Teks deskriptif ini biasanya menggunakan tenses simple present, dan narasi dibuat bertujuan untuk mendeskripsikan sesuatu secara terperinci.

Setelah mampu menjawab pertanyaan tersebut, siswa menonton video kembali dan membuat sebuah tulisan 3 paragraf. Rakhman memberikan kesempatan kepada siswa untuk presentasi. Rakhman juga memberikan umpan balik terkait tulisan 3 paragraf melalui WhatsApp.

“Berbekal alur pembelajaran dengan pola MiKIR dari Tanoto Foundation maka terjalin emosional antara guru dan siswa meskipun hanya via internet” ungkap Rakhman.

Walaupun begitu, ada siswa Rakhman yang tidak dapat mengikuti daring karena tidak punya perangkat android dan sinyal internet. Rakhman memfasilitasi siswa dengan menyiapkan print out materi yang diajarkan untuk dibaca dan dipelajari sehingga siswa tersebut juga mengalami hak pembelajaran sama dengan siswa lainnya. Kemudian, Rakhman menggubungi orang tua siswa untuk menjemput materi bahan belajar/literasi, serta sisipan tugas buat mereka dengan sistem drive-through, hal ini dilakukan mengingat menjaga protokol kesehatan dimasa Pandemik ini. (*)

---