Sepak Bola Galatua All Star Kubar Banjir Tawaran Tanding

SENDAWAR – Sejak diresmikannya klub sepakbola Galatua All Star Kutai Barat (Kubar) 1 Agustus 2020 lalu, tawaran bertanding datang dari berbagai klub sepakbola anak muda hingga kalangan dewasa.

“Kita kebanjiran tawaran bertanding dari beberapa kampung maupun kecamatan di Kubar,” ungkap Hengki usai bertanding melawan remaja Kecamatan Melak di lapangan sepakbola Stadion Swalas Gunaq, Jalan Sendawar Raya, Barong Tongkok, Minggu sore (08/8/2020).

Usai bertanding, acara dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh ketua tim Hengki sebagai tanda rasa syukur atas diresmikannya Galatua All Star Kubar pada minggu lalu.

“Seharusnya syukuran ini minggu yang lalu saat peresmian galatua all star,” ujar Hengki didampingi ketua harian Galatua All Star Tobiyas Kainama.

Dikatakan Hengki, pemotongan tumpeng ini sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Wadah inilah ajang silaturrahmi diantara pemain legendaris yang ada di Kubar, serta memotivasi terhadap kaum muda pencinta bola dan menjaga kekompakan serta semoga selalu dilindungi oleh yang maha kuasa.

Ia menuturkan, sejak diresmikan Galatua All Star Kubar, hingga saat ini tidak pernah kosong pertandingan persahabatan bersama klub yang ada di Kubar. Jadwal seminggu tiga kali, Selasa, Sabtu dan Minggu yang diberikan KONI Kubar selalu padat dengan pertandingan. Daftar tunggu juga masih banyak yang antri untuk melakukan persahabatan dengan Galatua All Star Kubar.

“Atas nama Tim Galatua All Star Kubar, kami mengucapkan terima kasih kepada KONI Kubar,” tandasnya.

Hengki menyampaikan, dengan adanya Galatua ini, Stadion Swalas Gunaq ini dapat terjaga kebersihannya. Saat ini masih banyak rumput liar di lapangan. Setelah adanya Galatua dan klub Polres serta serta klub perusahaan yang memakai stadion otomatis pasti ada perawatannya. Hal ini dapat meringankan beban pemerintah dalam merawat lapangan.

“Saya salut terhadap tim galatua ini, begitu sampai di lapangan langsung memegang mesin rumput membersihkan seputaran lapangan. Kesadarannya luar biasa kawan – kawan sangat tinggi sekali,” ungkapnya.

Sementara Tobiyas menambahkan, dengan terbentuknya tim Galatua All Star Kubar ini yang pertama untuk menjaga kesehatan. Dimasa pandemi covid 19 dituntut agar selalu menjaga imun tubuh tetap kuat dengan usia yang rata – rata 40 tahun keatas rentan terhadap penyakit.

Dijelaskan Tobiyas, dimasa pandemi covid 19 ini untuk sepak bola sudah di perbolehkan, karena sudah masuk katagori aman, berdasarkan intruksi KONI pusat bahwa ada sembilan cabor yang diperbolehkan di masa pandemi covid 19, dan salah satunya sepak bola, menurutnya sembilan cobor yang dibolehkan oleh KONI ini sudah memenuhi protokol kesehatan.

“Sebenarnya kita membentuk Galatua All Star ini disamping menjalin silaturrahmi dengan teman lama, kita juga akan mengikuti turnamen Tropi Borneo (Troneo) yang sebelumnya direncanakan di Batakan Balikpapan pada awal Maret lalu,” kata Tobiyas.

Dijelaskan Tobiyas, berhubung pada pertengahan Maret lalu ada bencana virus covid 19 akhirnya pertandingan tersebut dibatalkan. Saat itu kepengurusan Galatua All Star Kubar belum lengkap, namun saat ini sudah diresmikan dan sudah terbentuk strukturnya.

“Kita sudah siap saat ini apabila ada tawaran pertandingan baik di Kaltim sendiri maupun diluar Kaltim,” katanya.

Ia berharap Galatua All Star akan menyelenggarakan turnamen sendiri dan akan mengundang semua kabupaten kota se-Kaltim untuk bertanding di Kubar. Begitu juga kalau ada turnamen diluar Kubar, Galatua All Star siap tampil memenuhi undangan tersebut. (arf)

---