ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Mansyur Terpilih Nakodai HIPMI Kutim

September 9, 2020 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA – Mansyur ditetap sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kutai Timur (Kutim) periode 2020 – 2023. Ia terpilih secara aklamasi dalam perhelatan Muscab V di Hotel Royal Victoria Sangatta, Selasa (8/9/20) pukul 10.00 Wita. Mansyur menggantikan kepemimpinan periode 2017-2020 yang dipegang oleh Nasrudin.

Mansyur dilantik oleh Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Kaltim, Oni Fakhrizni Hasan, di Hotel Victoria (Ist)

Melalui Muscab V HIPMI Kutim itu telah ditetapkan unsur pimpinan adalah, Ketua Umum Mansyur, Sekretaris Wawan Nurwanto dan Bendahara – Andi Afief Pangkelareng. Sedangkan jajaran kepengurusan baru, beranggotakan 40 anggota.

Di hari yang sama, pengurus HIPMI Kutim periode 2020-2023, langsung tersebut langsung dilantik oleh Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Kaltim, Oni Fakhrizni Hasan, di tempat pelaksanaan Muscab V (Hotel Victoria) pukul 15.30 Wita.

Pelantikan tersebut turut disaksikan Nasrudin dan Ketua Umum HIPMI Kutim periode 2001-2004, Mahyunadi, serta jajaran FKPD dan OPD Pemkab Kutim, dan para pengurus HIPMI Kutim.

Menurut Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Kaltim, Oni Fakhrizni Hasan, selama ini HIPMI Kutim menjadi barometer bagi lingkungan HIPMI di Kaltim.

“Keaktifan HIPMI Kutim sangat terlihat, sehingga menjadi contoh lainnya, jadi salah satu barometer di Kaltim. Bahkan, saat di bawah kepemimpinan Bang Nasrudin, bisa menghantarkan kadernya Bakri Hadi menjadi calon ketua umum di HIPMI Kaltim,” ungkap. Oni.

Sementara itu, Mansyur usai dilantik mengajak semua pengurus dan anggota kedepan lebih melek terhadap ekonomi kreatif dan teknologi. Mengingat saat ini Indonesia sudah berada di era industri 4.0 yang banyak berkaitan dengan digitalisasi.

“Kita sedang berada di era industri 4.0, semua peranan sudah banyak beralih ke digital. Baik jual beli, jasa, dan lainnya. Makanya para pengusaha harus melek teknologi,” ungkap Mansyur yang juga karib disapa Ancu itu dari atas podium.

Adanya pandemi covid-19, lanjutnya, membuat banyak bidang usaha terjun bebas. Namun para pengusaha masih bisa bertahan dengan bidang usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan industri kreatif.

“Itu (UMKM dan ekonomi kreatif) yang saat ini banyak digeluti kalangan pengusaha muda. Makanya HIPMI akan mendorong terus bidang ini,” tegasnya.

 

Mansyur menuturkan, dunia usaha selayaknya bukan berarti seputar bisnis semata. Ada juga unsur pengabdian dan ibadah, seperti bagaimana prinsip yang ditanamkan di HIPMI. Yakni “pengusaha pejuang, pejuang pengusaha”. Hal itu pula yang memotivasi dirinya dalam menjadi Ketua HIPMI Kutim. (hms15)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.