Wali Kota Samarinda Serahkan Mobil PCR dan Ambulan

SAMARINDA-Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang menyerahkan laboratorium berjalan berupa satu unit Mobil Polymerase Chain Reaction (PCR) serta empat buah ambulan di halaman parkir rumah jabatan Wali Kota Samarinda, pada Selasa ( 27/10/2020).

Satu unit mobil PCR merupakan bantuan dari Pemerintah dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020, merupakan alat untuk memutus mata rantai Covid-19 di Kota Samarinda yang saat ini dalam zona Merah penularan Covid-19.

Syahaari Jaang sangat bersyukur Pemkot Samarinda mempunyai lLaboraturium berjalan, yang memiliki 3 alat Test PCR. Laboratorium ini memiliki kemampuan membaca hasil swab hanya sampai satu jam. Sementara empat unit Mobil ambulan yang diserahkan untuk melengkapi operasional di Puskesmas Bengkuring, Temindung, Puskesmas Baqa, dan Puskesmas Lok Bahu

Jaang berharap, dengan adanya mobil PCR, Samarinda dalam waktu seminggu bisa berada dalam zona orange.

“Semua warga tetap harus jaga kesehatan, jangan anggap remeh, karena Samarinda sudah terjadi trasmisi lolal sebanyak 577,” kata Jaang.

Plt Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr.H. Ismid Kusasih mengatakan, alat ini juga mampu melakukan Test terhadap 300 specimen per hari sehingga mampu meningkatkan pemeriksaan kepada masyarakat Kota Samarinda.

Mobil PCR awalnya kata Ismid akan melakukan swab kepada para tenaga kesehatan yang berhubungan langsung dengan pasien yang terkonfirmasi Covid-19.

Lebih lanjut, Ismed Kosasih menjelaskan, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 untuk tetap berpedoman pada 3T (testing, tracing dan treatment). Mobil PCR merupakan salah satu cara untuk melakukan testing dan tracing sehingga berguna untuk mempercepat diagnosa penularan Covid-19.

Seusai kegiatan, Dinas Kesehatan Kota Samarinda melakukan tes SWAB kepada camat dan lurah Kota Samarinda yang hadir dalam kegiatan peresmian tersebut..

Di tempat yang sama, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Osa Rafshodia menjelaskan, dalam minggu ini yang diprioritaskan adalah satgas kecamatan termasuk tenaga kesehatan di puskesmas karena mereka yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Pemeriksaan melalui mobile PCR ini cukup cepat dibandingkan dengan pemeriksaan yang dilakukan sebelumnya, sehingga target kami sehari bisa sampai 600 spesimen, kami mulai besok akan berkeliling ke 10 Kecamatan Kota Samarinda untuk melakukan SWAB” tutupnya. (man)

---