ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dinas Perindustrian Samarinda Gelar Bintek Olahan Ikan

November 6, 2020 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Dinas Perindustrian Samarinda menggelar Bimtek Pembuatan Aneka Olahan Makanan Berbahan Dasar Ikan Tenggiri di Aula Gedung Graha Ruhui Rahayu, Rabu (4/11/2020)

Kepala Dinas Perindustrian Muhammad Faisal saat membuka acara mengatakan, Bimtek Pembuatan Produk Makanan merupakan program keenam kalinya di tahun 2020. Kegaiatan yang berlangsung selama dua hari diikuti sebanyak 25 orang peserta yang berasal dari Kota Samarinda.

“Peserta paling banyak dari Kelurahan Sungai Kapih,” kata Kadisperin Muhammad Faisal kepada awak media.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari hasil usulan masyarakat melalui musrembang Kelurahan Sungai Kapih tahun 2019. Ada dua target sasaran yakni para wirausaha baru (WUB) dan juga ditambah para IKM pangan yang terdampak covid dengan harapan bisa lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usahanya,

Sementara itu menurut Rahman, instruktur kegiatan praktek hari ini mengatakan bahwa dia sangat karena semua peserta tampak antusias mengikutinya.

“Semuanya ingin mencoba seluruh tahapan praktek yang diberikan, walaupun ini sebenarnya sederhana sekali tetapi membutuhkan kreativitas tinggi dan minat tinggi peserta untuk mencobanya” lanjut owner produk empek-empek ini.

Beberapa produk olahan makanan sengaja dibuat sehingga tidak membosankan prakteknya namun semua dengan bahan dasar ikan tenggiri,

“Bisa jadi beragam produk makanan atau aneka olahan ikan tenggiri seperti empek-empek, siomay, tahu bakso, pentol crispy dan sempolan crispy sehingga terlihat para peserta antusias sekali melihat, mencoba dan mencatat,” katanya. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.