ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Taman Venus Bukit Pelangi Penuhi Syarat Jadi RBRA

November 26, 2020 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

Taman Venus yang baru saja mendapatkan nilai 415 dari Kementerian PPPA dan berhasil memenuhi syarat menjadi RBRA. Foto: Irfan

SANGATTA – Kabar gembira datang dari Kutai Timur (Kutim). Taman Venus milik Pemkab Kutim baru saja mendapatkan penilaian dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) RI.

Hal ini disampaikan langsung Kepala PPPA Kutim dr Aisyah melalui Sekretaris PPPA dr Yuwana Sri Kurniawati melalui informasi pesan whats app ke redaksi pro kutim, Kamis (26/11/2020).

“Kutim baru saja mendapatkan penilaian terbaik dari Kementerian PPPA RI yaitu Ruang Bermain Anak (RBA) Taman Venus di Kawasan Bukit Pelangi Sangatta telah memenuhi syarat menjadi Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) dengan memperoleh skor 415,” terang dr Yuwana.

Menutut dr Yuwana hasil ini pun menjadi bukti nyata kerja keras Pemkab Kutim melalui tim Umper Setkab Kutim dan tim RBRA kabupaten yang sudah mengawal proses penilaian dari tim pendamping pusat.

“Pemkab Kutim dalam hal ini sudah berpartisipasi dalam pelaksanaan penilaian ataupun audit dengan menyediakan infrastruktur RBRA yang terstandardisasi dan tersertifikasi sehingga mendorong terwujudnya Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) menuju Indonesia Layak Anak 2030 dan Generasi Emas 2045,” terangnya.

Untuk diketahui, ada 13 persyaratan standar yang harus dipenuhi mewujudkan RBRA seperti lokasi, pemanfaatan, kemudahan, material, vegetasi, pengkondisian udara/penghawaan, tempat dan peralatan/perabot bermain, keselamatan, keamanan, kesehatan, kenyamanan, pencahayaan dan pengelolaan. Hadirnya RBRA akan menumbuhkan pengembangan baik fisik, mental, moral dan sosial bagi Anak Indonesia. (hms13)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.