Yayasan Dian Sastrowardoyo dan Magnifique Hadirkan Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards untuk Edukasi Kewirausahaan di M-Class

Jakarta – Bidang kewirausahaan bukan hanya merupakan salah satu alternatif profesi yang dapat dipilih oleh para mahasiswa selepas meraih jenjang akademis, tapi juga merupakan salah satu roda penggerak perekonomian yang berdampak positif.

Disamping mampu menjadi pencipta lapangan pekerjaan, kewirausahaan juga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa menjadi lebih mandiri dengan terpenuhinya berbagai peluang usaha yang berpotensi mengembangkan industri terkait.

Sayangnya, menurut data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah per November 2020, tingkat kewirausahaan di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara, yaitu 3,47 persen, di bawah Singapura yang hampir mencapai 9% atau Malaysia dan Thailand yang hampir mencapai 5 persen.

Dengan semangat mendukung pertumbuhan tingkat kewirausahaan di Indonesia terutama kepada para mahasiswa, Yayasan Dian Sastrowardoyo dan Magnifique menggelar webinar M-Class kelimanya dengan tema belajar menjadi wirausaha muda. Acara ini didukung penuh oleh Astra dengan menghadirkan penerima Apresiasi Semangat Astra Terpadu untuk (SATU) Indonesia Awards 2014 bidang kewirausahaan Resika Caesaria, untuk berbagi mengenai keberhasilannya menjadi pengusaha kuliner sukses di usia 23 tahun.

“Saya sangat menyambut baik tema webinar kali ini yaitu kewirausahaan, karena bidang ini memiliki banyak potensi untuk membantu percepatan pertumbuhan ekonomi, terutama di masa sulit seperti kondisi pandemi saat ini. Sebagai salah satu pelaku wirausaha, saya pun mendapatkan banyak pengetahuan baru yang berharga dari webinar ini,” ujar Dian Sastrowardoyo, pekerja seni dan moderator M-Class kali ini.

Ditambahkan Dian, kewirausahaan memang bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan, namun dengan memperkenalkannya kepada para mahasiswa melalui berbagi pengalaman dari pelaku yang telah sukses menjalankan-nya, saya berharap dapat menjadi inspirasi positif dan titik awal.

Sementara Resika Caesaria, penerima Apresiasi SATU Indonesia Award 2014 di bidang kewirausahaan yang menjadi narasumber utama webinar menambahkan, kewirausahaan adalah suatu bidang yang memerlukan perpaduan pengetahuan, skill, kecermatan menangkap peluang dan kegigihan berusaha.

“Saya sangat senang mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman ini kepada adik-adik mahasiswa dan komunitas yang tertarik terjun menjadi wirausaha. Pada kesempatan ini juga saya berbagi pengalaman saya menjadi penerima Apresiasi SATU Indonesia Award 2014 dari Astra yang sangat berharga untuk membentuk saya menjadi wirausaha yang lebih baik,” katanya

Webinar di penghujung 2020 kali ini dihadiri oleh 380 mahasiswa dan komunitas dari berbagai daerah di Indonesia, dan sesuai dengan mekanisme pelaksanaan M-Class sebelumnya, sebagian peserta webinar juga mendapatkan subsidi kuota internet dan bantuan transportasi ke area ramah jaringan internet agar para peserta dapat mengikuti webinar dengan lebih mudah, khususnya untuk para mahasiswa dan komunitas di wilayah Indonesia Timur yang memiliki keterbatasan biaya dan akses. Webinar berdurasi sekitar 120 menit ini dinilai para peserta memiliki banyak manfaat dan membuka wawasan mereka mengenai dunia wirausaha yang sesungguhnya, seperti yang diutarakan oleh salah satu peserta dari komunitas Bisnis Millenial Indonesia,

“Kami sangat tertarik untuk menjadi wirausaha dan webinar ini sangat membantu kami untuk mempersiapkan langkah-langkah awal yang harus dilakukan dengan baik,” ujarnya

M-Class adalah program inisiatif dari Magnifique dan Yayasan Dian Sastrowardoyo untuk berkontribusi menyebarkan ilmu melalui belajar daring. M-Class dilakukan setiap bulan dengan menghadirkan para pembicara yang kompeten dan topik yang berbeda. Selain Webinar gratis, M-Class juga memberikan kuota internet untuk peserta yang mempunyai keterbatasan akses maupun dana agar tidak terbebani dalam mengikuti acara “Webinar M-Class akan terus dilaksanakan untuk mendukung kegiatan PJJ (pembelajaran jarak jauh) yang masih harus berlangsung selama masa pandemi ini.

“Kami mengharapkan lebih banyak lagi kolaborator yang bersinergi bersama kami, baik dalam hal pengajaran, penyediaan komunitas maupun sebagai sponsor,” tukas Arifaldi Dasril, Managing Partner Magnifique. (*)

 

---