ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Andi Harun Usung “Reinkarnasi” Citra Niaga

April 11, 2021 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun bersemangat mengusung “Reinkarnasi” Citra Niaga melalui arsitek yang sama Antonio Ismael Risianto.

Keseriusan wali kota dalam babak baru Citra Niaga dibuktikannya dengan melakukan pertemuan bersama Antonio Ismael di Kabupaten Badung Provinsi Bali sebagai domisili sang Arsitek yang telah mengangkat nama Samarinda melalui penghargaan internasional Aga Khan Award yang diterima Citra Niaga tahun 1989.

“Saya khawatir lama-lama citra niaga itu hilang. Kita semua tentu tidak ingin hilang, oleh karena itu kita perlu reinkarnasi,” ucap Andi Harun yang mengaku istilah secara spontan keluar dalam forum diskusi bersama Antonio, Kamis (8/4/2021)

Menurut mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim di dua periode ini, reinkarnasi ini kemunculan atau kebangkitan kembali Citra Niaga dalam cerita versi barunya.

“Alhamdulillah sutradaranya (Arsiteknya,red) sekarang masih panjang umur. Sekarang usianya 69 tahun dan Citra Niaga part I yang beliau arsiteki dibangun tanggal 27 Agustus 1987. Jika tidak direvitalisasi sekarang, nanti akan punah. Saya gunakan istilah reinkarnasi dengan versi baru tanpa meninggalkan kesuksesan di masa lalu,” tegas Andi Harun.

Andi merasa optimis dengan Reinkarnasi Citra Niaga part II ini karena masih ditangan “sutradara” yang sama. “Jadi Citra Niaga versus 30 tahun episode pertama dengan Citra Niaga 30 tahun atau 50 tahun episode kedua. Pasti akan nyambung. Ini tidak akan terputus karena biasanya desain cinema akan terputus kehilangan kontes kalau sutradaranya berganti,” tegas penyandang gelar doktor bidang hukum ini.

Andi Harun mengatakan tidak ingin meninggalkan kesuksesan Citra Niaga di masa lalu era Gubernur Kaltim Soewandi dan Wali Kota Samarinda Waris Husain, tapi juga ingin terus menjadi cerita sukses di masa depan.

“Kita perlu revitalisasi. Melakukan revitalisasi ini tentu perlu tahu konsep dasarnya. Penyusunan konsep dasar akan lebih sempurna jika peletak dasarnya bisa ditelusuri. Keistimewaan Citra Niaga, arsiteknya masih ada. Bapak Antonio umur 69 yang sekarang tinggal di Bali dan dulu 3 tahun di Samarinda,” ungkap Andi Harun lagi.

Andi Harun mengatakan akan meminta Antonio membuat desain baru Citra Niaga yang baru tanpa memutus cerita sukses di masa lalu, konsep peradaban masa di masa itu dengan kemajuan peradaban manusia di masa kini dan mendatang.

“Insya Allah minggu depan timnya mulai bekerja. Termasuk ada pak Antonio bersama anggotanya masuk di tim ini. Saya akan tongkrongi tim ini,” tegas Andi Harus. (**)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.