ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dinas PU dan KPC Segera Tangani Jalan Poros Rantau Pulung Yang Amblas

September 5, 2021 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

Jalan poros Rantau Pulung yang amblas

SANGATTA – Jalan antar Kecamatan Sangatta Utara-Rantau Pulung (Ranpul) tepatnya di kilometer 30 mengalami kerusakan parah. Jalan penghubung di dua kecamatan di Kutim itu tampak amblas dan putus. Sebelumnya, di beberapa titik ruas jalan juga ditemukan beberapa retakan.

Kondisi cuaca hujan ekstrem di awal bulan September turut memicu labilnya permukaan lapisan bawah jalan yang tentunya menyebabkan longsor dan nyaris tidak bisa dilalui kendaraan.

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman didampingi Superintendent Public Communication PT Kaltim Prima Coal (KPC) Felly Lung dan Camat Ranpul Mulyono meninjau kondisi jalan putus Ranpul, Minggu (5/9/2021).

Ardiansyah langsung meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU ) Kutim bersama KPC segera melakukan penanganan darurat secara cepat dan tanggap pasalnya jangan sampai terjadi gangguan ekonomi dan lalu lalang aktivitas masyarakat yang melintas terhambat.

Pemkab Kutim melalui Dinas PU dan KPC akan segera melakukan percepatan pemulihan akses Jalan Poros Ranpul agar segera bisa dilewati dengan menurunkan alat berat,” urainya.

Ardiansyah mengimbau masyarakat Kutim yang melintas ke area Jalan Poros Ranpul untuk sementara menggunakan jalan alternatif yakni dari arah Simpang Perdau.

“Jalan Poros Ranpul dalam beberapa hari ke depan dalam proses perbaikan jalan agar bisa segera dilintasi,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Rantau Pulung Mulyono melaporkan jika ruas jalan utama tersebut mengalami longsor sepanjang kurang lebih 100 meter dengan kondisi aspal yang retak di beberapa titik.

“Saat ini sudah ada Dinas PU dan KPC yang akan segera melakukan perbaikan,” ujarnya.

Berdasarkan pengamatannya, tidak ada kemacetan yang terjadi di sekitar lokasi amblasnya jalan meskipun kondisi jalan sudah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat ke atas. Hanya kendaraan roda dua saja yang masih bisa melintas.

“Namun harus tetap hati-hati karena kondisi jalan yang berisiko licin. Untuk mobil dan kendaraan berat lainnya tidak bisa,” bebernya. (hms13)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.