ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

DPRD Samarinda Dukung Rencana Pemkot Samarinda Bangun Terowongan

September 19, 2021 by  
Filed under DPRD Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda mendukung rencana Pemerintah Kota (Pemkot) membangun terowongan di Jalan Kakap, Kelurahan Sungai Dama menuju ke Jalan Sultan Alimuddin, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir.

Sekretaris Komisi III, M Novan Syahroni Pasie mengatakan, rencana Pemkot Samarinda untuk membangun terowongan akan menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi kemacetan karena dengan adanya Jembatan Achamd Amin volume kendaraan meningkat.

M Novan Syahroni Pasie

Menurutnya, kemacetan di Jalan Sultan Alimuddin disebabkan volume kendaraan yang semakin meningkat dan menjadi akses yang penting untuk 5 kecamatan. yaitu, Kecamatan Sambutan, Kecamatan Samarinda Ilir, Kecamatan Samarinda Seberang, Kecamatan Palaran dan Kecamatan Samarinda Kota

“Saya lihat Pak Wali Kota punya komitmen, salah satunya rencana untuk membangun terowongan itu. Kita dorong mudah-mudahan ini segera direaliasikan dan menjadi solusi jaga panjang di daaerah tersebut,” kata Novan.

Menurutnya lalu lintas di tanjakan Jalan Ottista rawan kecelakaan. Meskipun kecelakaan yang terjadi selama ini bukan karena kondisi jalan yang rusak, tetapi upaya Pemkot Samarinda bisa meminimalisir insiden. Politikus Partai Golkar itu menerangkan pekerjaan tersebut kemungkinan masuk di APBD murni 2022 dan perlu bantuan dari Pempov Kaltim mapun dari Pemerintah pusat.

“Kita harapkan ada anggaran dari Provinsi dan Pusat agar pekerjaan itu segara terwujud dan bisa dinikmati masyarakat pengguna jalan,” jelasnya

“Selain mengurai kemacetan ada hal lain yang sangat penting, terowongan itu bisa memperlancar kegiatan perekonomian masyarakat,” tutupnya (man)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.