ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Stadion Madya Siap Digunakan Pembukaan Erau

July 9, 2009 by  
Filed under Wisata

Share this news

Tenggarong-vivaborneo.com, Rapat persiapan erau yang di laksanakan di ruang serbaguna Kantor sekertariat Kabupaten Kutai Kartanegara (9/&) membahas kesiapan panitia erau. Erau sendiri dijadwalkan berlangsung 26 Juli sampai 3 Agustus 2009.

Rapat persiapan pelaksanan Festival Erau Adat Kutai Kartanegara

Rapat persiapan pelaksanan Festival Erau Adat Kutai Kartanegara

Rapat dipimpin Sekretaris Daerah Kukar Haryanto Bachroel didampingi Assisten II bidang ekonomi dan pembangunan HM. Hafidz Anwar serta Kadis Pariwisata HM. Idrus SY. Rapat juga menyimpulkan Stadion Madya Tenggarong Seberang sudah dapat difungsikan pada tanggal 15 Juli.

Gladi kotor dan gladi bersih juga akan dihadiri pejabat terkait sehingga dapat dievaluasi kekurangan yang ada. Mulai tanggal 20 Juli juga diharapkan baleho dan umbul-umbul sudah terpasang. Hal ini untuk lebih memeriahkan suasana Erau di Kota Tenggarong. Para camat diminta menghimbau warga dan perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kukar untuk memasang umbul-umbul tentang Erau.

Siswa-siswi di Kutai Kartanegara juga dikerahkan dan dilibatkan dalam perayaan ini. “Hal ini dapat menumbuhkan kecintaan para remaja Kukar terhadap budaya leluhur agar tidak punah dimakan Zaman,” kata Haryanto Bachroel.

Ia juga berharap Dinas Pariwisata dapat menelaah kegiatan adat erau ini sebagai potensi pariwisata dan diharapkan dimasa datang pelaksanaan erau tidak berpindah-pindah. Haryanto Bachroel juga meminta kepada panitia pelaksana agar ada tempat yang dapat digunakan pusat informasi tentang erau bagi para wisatawan yang datang.

“Belimbur merupakan kegiatan yang sangat disenangi oleh masyarakat tapi saya berharap agar para wanita tidak mengenakan pakaian berwarna putih agar tidak terlihat hal-hal yang tidak diinginkan. “ujar Haryanto Bachroel. Ia menganjurkan sebaiknya menggunakan baju-baju yang berwarna gelap dan tebal. Selain itu Haryanto Bachroel juga menghimbau kepada petugas pemadam kebakaran jangan menyembur orang sebelum Sultan mencuci muka dengan menggunakan Air tuli yang diambil di Kutai Lama. Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar pada saat berlimbur tidak menggunakan air yang kotor dan juga jangan memaksa pengendara kendaraan untuk berhenti saat perayaan berlimbur. (vb/hm08)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.