ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dekati Target Lima Besar

October 13, 2021 by  
Filed under Olahraga Lain

Share this news

JAYAPURA – Kontingen Kaltim mulai mendekati target lima besar pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2-15 Oktober 2021. Setelah tersendat dalam raihan medali, pada hari kesepuluh sejak pembukaan PON, Kalimantan Timur berhasil menambah medali emas, perak dan perunggu dan memperbaiki klasemen sementara, Selasa (12/10/2021).

Kalimantan Timur pada hari kesepuluh berhasil menambah 8 emas, 5 perak dan 1 perunggu. Raihan medali ini membuat peringkat Kaltim sementara berada pada posisi 7, dengan perolehan 21 emas, 30 perak dan 33 perunggu. Sementara pada peringkat kelima ditempati Jawa Tengah dengan 23 medali emas, 43 perak dan 57 perunggu serta Bali di posisi ke enam dengan 22 emas, 19 perak dan 39 perunggu.

Raihan medali emas kemarin disumbangkan cabang olahraga pencak silat melalui Iqbak yang tampil di kelas F/PA dan Hendra yang tampil di kelas I/PA.

Medali emas lainnya disumbangkan cabang olahraga tarung derajat melalui Nikolaus Toni Sega yang turun di kelas 55,1-58 kg. Kemudian terjun payung juga turut menorehkan medali emas melalui kerja sama antar parasut. Medali emas lainnya disumbangkan hoki putri serta cabang olahraga layar yang meraih 3 emas melalui kelas optimis putri (Sarmila), INT 420 putri (Dia Tri Utami- Nur Fatin) dan Laser 4,7 putri (Fitriyana)

Raihan medali perak disumbangkan dari pencak silat kelas F/PUI melalui Djubaidah, hoki putra, tarung derajat kelas 49,1-52 kg (Muhammad Marcel), layar kelas RS One putri (Nenni Marlini) dan angkat berat kelas 57 kg putri (Margareth). Sedangkan Medali Perunggu diraih dari Kempo Randori 50 kg (Seraphine Octavia). (wd)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.