ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Percepat Herd Immunity di Kaltim, ABM Group dan BAIS TNI Gelar Vaksinasi Covid-19

November 6, 2021 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

SAMARINDA – Panas terik matahari Sabtu (6/11/2021) tidak menyurutkan semangat antusiasme ratusan orang peserta vaksinasi massal Covid-19  di Gedung Serba Guna komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda garapan ABM Group dan BAIS TNI.

Dengan tertib dan menjaga protokol kesehatan yang ketat, peserta mengikuti tahapan dari screening pendaftaran hingga disuntik vaksin oleh vaksinator dari BAIS TNI dan Dinas Kesehatan Kota Samarinda sesuai arahan dari panitia pelaksana.

Sebanyak 3000 dosis vaksin jenis Sinovac (dosis 1) disiapkan untuk pekerja ABM Group dan masyarakat umum dengan rincian 1700 untuk karyawan dan 1300 untuk masyarakat. Vaksinasi dimulai sejak pukul 08.00 – 17.00 Wita.

Melibatkan 40 dokter dan 2 dokter spesialis, vaksinasi massal tahap ke-1 jenis Sinovac ini disediakan oleh pihak BAIS TNI serta bisa diikuti oleh peserta usia diatas 12 tahun termasuk ibu hamil dan menyusui.

Andi Djajanegara selaku Direktur Utama ABM Investama menjelaskan, sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Indonesia, ABM Group senantiasa mendukung program pemerintah dalam mewujudkan pemerataan dan percepatan distribusi vaksin ke seluruh wilayah nusantara.

“ABM Group percaya vaksinasi adalah cara yang efektif untuk menghindari bahaya virus COVID-19. Hadirnya program ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan ABM Group beserta seluruh entitas anak usaha untuk bersama melawan COVID-19,” jelas Andi.

Andi menambahkan bahwa, ABM Group sebelumnya juga telah melaksanakan penyelenggaraan Sentra Vaksin di beberapa wilayah lain di Indonesia, diantaranya Meulaboh, Jambi, Lahat, Tapin, Sebamban, Balikpapan dan Jabodetabek.

“Kedepannya kami akan terus berupaya untuk menghadirkan Sentra Vaksin di kota lainnya. Kami berharap hadirnya Sentra Vaksin ini bisa membangun kesadaran masyarakat untuk vaksin, sekaligus mewujudkan tercapainya herd immunity di masyarakat Indonesia,” tambah Andi.

Sementara itu, untuk pemberian dosis kedua akan dilaksanakan 28 hari kemudian, menyesuaikan ketentuan untuk jenis vaksin Sinovac. “Atas nama perusahaan, kami sekaligus ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terlaksananya kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bisa mendorong upaya kolaboratif dari seluruh pihak untuk bersama melawan COVID-19 dan mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ucap  Andi.

Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi, turut hadir mengapresiasi kegiatan vaksinasi massal yang dilaksanakan ABM Group dan BAIS TNI, hal ini menunjukkan sinergitas yang baik antara sektor swasta dan pemerintah dalam hal ini BAIS TNI.

“Saya bangga dan mengapresiasi atas dukungan pihak swasta khususnya ABM Group dalam mendukung program vaksinasi, semoga bisa menjadi motivasi bagi masyarakat dan pihak swasta lainnya dalam mempercepat kekebalan komunal atau herd immunity yang menjadi standard WHO yakni 70% dari penduduk yang wajib di vaksinasi,” tutur Hadi.

Sementara itu Letkol CKM Acep Suherman – Wadan Satgas intel Medis BAIS TNI kepada vivaborneo.com mengatakan kegiatan vaksinasi ini merupakan dukungan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI kepada pemerintah dalam mewujudkan pencapaian kekebalan komunal atau herd immunity sesuai standar WHO yaitu  70 %  penduduk.

BAIS TNI telah membantu vaksinasi ke seluruh wilayah Indonesia terutama bagi daerah yang pencapaiannya rendah.  Bekerjasama dengan semua komponen bangsa, termasuk pihak Pemda,  pelaku usaha, pelaku pariwisata dan relawan, BAIS TNI terus menerus membantu melaksanakan vaksinasi massal.

Pada vaksinasi massal di Samarinda ini,  BAIS TNI  membawa tenaga kesehatan dari BAIS  dokter KIPI dan dokter observasi termasuk Denkesyah Korem 091 ASN.

“Kami menyiapkan 6000 dosis, untuk hari ini dosis pertama sebanyak 3000 dosis dan selanjutnya untuk dosis kedua juga sebanyak 3000 dosis,” ujar Acep didampingi Mayor Laut M. Zein – Dansub Satgas Kaltim Satgas Kapuas BAIS TNI.

Vaksinasi untuk di pulau Kalimantan, pertama kali ini di Samarinda, juga di Tanah Grogot yang akan berakhir hingga 13 November 2021 nanti, yang memang cakupan vaksinasinya masih rendah.

“Sesuai perintah Kepala BAIS TNI dan Panglima TNI, vaksinasi  termasuk nanti nya akan menyasar ke daerah pedalaman, terpencil dan pesisir,” kata Acep.(hel)

 

 

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.