ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Hampir Tuntas, Reza Cek Pembangunan Parit

December 31, 2021 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

LOA DURI – Pembangunan infrastruktur melalui pokok pikiran atau aspirasi dari anggota DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi, terus diwujudkan. Seperti di Desa Loa Duri Ulu, wakil rakyat dari daerah pemilihan Kutai Kartanegara ini, meninjau proyek pembangunan parit di dusun tersebut yang hampir tuntas.

“Alhamdulillah, mudah-mudahan pekerjaannya lancar dan bisa dilanjutkan,” sebut Reza, sapaan akrab Akhmed Reza Fachlevi yang juga anggota komisi II DPRD Kaltim ini, Kamis (30/12/2021).

Dikatakan anggota Fraksi Gerindra ini, sinergi yang sudah terjalin dengan masyarakat desa tersebut akan terus ditingkatkan.

“Pembangunan parit ini akan terus dilanjutkan, mudah-mudahan bisa diteruskan tahun depan,” sebut pria yang juga sebagai ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kaltim, sayap kepemudahaan Partai Gerindra ini.

Pembangunan parit itu berlangsung di RT 10, Dusun III Karya Baru (Gintung), Desa Loa Duri Ulu, Kutai Kartanegara. Pembuatan parit di Jalan Padat Karya itu panjangnya mencapai 118 meter. Harapannya, parit ini terus berlanjut hingga ke dusun lain yakni Dusun 4 Masaping yang wilayahnya berbatasan dengan Semoi 2, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kepala Dusun III Karya Baru Gintung, Amat berharap, pembuatan parit itu bisa dilanjutkan tahun depan. Selain parit, Amat juga berharap nantinya ada semenisasi jalan lanjutan serta penambahan pipa air bersih. “Sampai sekarang, belum semua warga dialiri pipa PDAM,” sebut Amat.

Sementara itu, Muhammad Arsad, kepala Desa Loa Duri Ulu berharap, proyek melalui pokok pikiran DPRD Kaltim dan disalurkan melalui bantuan keuangan Pemprov Kaltim itu bisa terus berlanjut.

“Kami akan terus berusaha, agar usulan yang kami sampaikan, bisa mendapat respons positif,” pungkasnya. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.