ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Musrenbang Bumiaji Usulkan 65 Program Prioritas

March 4, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

Musrembang Bumiaji mengusulkan 65 Program Prioritas

BATU – Walikota Batu Dewanti Rumpoko menegaskan Bumiaji merupakan sumber pertanian dan sumberair andalan Kota Batu dan Malang Raya. Keberadaannya harus dijaga jangan sampai  mati dan terbengkalai.

Hal itu dsampaikan Dewanti dalam musyawarah rencana pembangunan ( Murenbang ) tingkat Kecamatan Bumiaji yang berlangsung di pendopo Kecamatan Bumiaji, Jum’at (4/3/2022).

Dewanti berharap dalam penyusunan program kegiatan harus disinergiskan dan dikomunikasi dengan baik antara pihak desa, Kecamatan serta Pemerintah Kota Batu.

“Jangan sampai program yang diusulkan tidak sesuai dengan yang diharapkan masyarakat. Karena itu perlu sinergisitas dan komunikasi antara desa, kecamatan dan Pemerintah Kota Batu,“ tegasnya.

Walikota Batu yang akan mengakhiri masa jabatannya akhir tahun 2022 ini mengungkapkan upayanya untuk meningkatkan komoditas apel yang sudah menjadi maskot Kota Batu, terutama jenis unggul dengan kerja sama dengan  pakar  apel Kota Fukosima Jepang yang terkenal sebagai daerah penghasil apel terbaik.

“Kita melibatkan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ) untuk melakukan riset tentang apel kerja bareng dengan ahli dari Fukosima Jepang,” kata Dewanti.

Namun Dewanti sangat menyayangkan sebelum tuntas dan menghasilkan jenis apel yang diidamkan,  BPPT di grounded dan dialihkan ke BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).

“Semoga program ini akan dilanjutkan oleh BRIN,“ katanya.

Camat Bumiaji Bambang Dwi Hari Suliavan  menyebutkan  program prioritas yang diusulkan dalam Musrenbang tahun 2022  sebanyak 65 bidang, meliputi bidang infrastruktur 43, ekonomi 11 bidang dan sosial budaya 12 bidang.

Dikatakan, 63 program prioritas berasal dari 9 desa yang ada di wilayah Kecamatan Bumiaji, meliputi desa sumber Brantas,Tulungrejo, Sumbergondo, Punten, Gunungsari, Bulukerto, Bumiaji, Pandanrejo dan Giripurno.

“Sedangkan Kecamatan Bumiaji hanya menyampaikan 2 program prioritas yakni infrastruktur dan Sosial budaya, “ kata Camat Bumiaji.

Dengan pengajuan usulan program prioritas untuk meningkatkan pelayanan publik, penguatan ekonomi desa seperti dengan memperdayakan desa wisata dan BUMDes serta pengurangan stunting.

Wakil Ketua DPRD Batu Heli Suyanto menegaskan kedepan perlu memberdayakan anggota DPRD Batu yang berasal dari Dapil Bumiaji untuk bisa mengawal kelangsungan program pembangunan yang diusulkan dalam Musrenbang tingkat kecamatan, sehingga bisa berhasil dengan baik.

Jumlah anggota DPRD Dapil Bumiaji sebanyak 9 orang, sedangkan jumlah desa yang ada juga 9. Heli menilai tepat jika masing-masing anggota dewan bisa mendampingi kepala desa dan BPD untuk mengaplikasikan program yang telah diusulkan dalam bentuk kegiatan nyata, sehingga tidak ada kebocoran.

Dikatakan, Bumiaji 80 persen penduduknya petani, tetapi ia merasa heran karena mereka  mulai malas dalam pengembangan kegiatan pertanian. Dicontohkan, Desa Sumber Berantas, dahlulu terkenal sebagai penghasil kentang. Petani beralasan bibit kentang yang ada kurang mendatangkan hasil dan kecil-kecil.

“Hal ini perlu menjadi kajian dan pemikiran agar petani Bumiaji kembali bergairah untuk  bertani menanam komoditi kentang. Maka salah satu caranya, perlu penelitian atau mendatangkan bibit kentang unggul yang besar sehingga menguntungkan petani,“ papar politikus Gerinda ini.

Disamping itu Heli juga mengusulkan kepada Pemda Kota Batu untuk memikirkan kelangsungan desa wisata. Desa- desa yang ada kecamatan Bumiaji kini mulai mengembangkan diri sebagai desa wisata dengan potensi alami yang ada di masing-masing desa. Hal itu sangat menguntungkan dalam pengembangann desa dari segi ekonomi yang dikelola oleh BUMDes.

“Kami mohon pemda Batu juga memikirkan fasilitas prasarana dan sarana yang mendukung kelangsungan desa wisata, karena hal itu nantinya akan terkait pula dalam peningkatan Pendapatan asli daerah (PAD) sehingga perlu kerjasama dalam pengembangan desa wisata “ pungkas Heli Suyanto. (Buang Supeno)

 

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.