ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Serap Aspirasi Warga, Aji Mirni Mawarni Reses di Paser dan PPU (Bagian 1)

March 13, 2022 by  
Filed under Daerah

Share this news

Paser PPU – Anggota Komite II DPD RI Aji Mirni Mawarni melaksanakan reses ke wilayah selatan Kalimantan Timur tepatnya di Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) selama dua hari, 9 -10 Maret 2022. Reses adalah kegiatan anggota legislative yang merupakan kewajiban konstitusional anggota MPR/DPD RI yakni menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen atau masyarakat di daerah pemilihannya.

Reses diawali dengan melaksanakan pertemuan dengan pengurus dan anggota organisasi DPC Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) Kab Paser yang digelar di Sekretariat PAMMI Paser Jalan Jenderal Sudirman Tanah Grogot.

Berbagai usulan aspirasi anggota PAMMI Paser di serap Mawar sapaan akrab Aji Mirni Mawarni diantaranya adanya dukungan agar anggota PAMMI Paser bisa usaha berupa buka stand wira usaha UMKM dan angkringan di sekitar sekretariat PAMMI, hal ini bertujuan untuk membantu perekonomian anggota PAMMI di masa sulit pandemi ini.

Menanggapi aspirasi PAMMI Paser tersebut, Mawar mengatakan akan mensupport kegiatan PAMMI Paser khususnya terkait upaya membangun perekonomian anggotanya di masa pandemic yang sangat berdampak khususnya pada ibu-ibu anggota PAMMI  juga perlu mengembangkan wirausaha.

“Dimasa pandemic kegiatan wirausaha UMKM telah terbukti mampu bertahan, saya sangat mendukung upaya ibu-ibu anggota PAMMI Paser untuk membuka stand UMKM PAMMI,” ujar Mawar Rabu, (9/3/2022).

Kegiatan reses kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan aspirasi Warga Desa Damit RT 7 di Jalan Sangkuriman Tanah Grogot. Warga Desa Damit menyampaikan berbagai permasalahan yang dialami warga seperti persoalan pertanahan yang sudah hampir 20 tahun tidak kunjung ada penyelesaian, yakni terkait status sertifikat HGU PTP XIII yang membuat warga tidak bisa mengembangkan perkampungan.

Mawar pun menanggapi dengan meminta pihak warga berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Desa dan membuat kronologis disertai data dokumen yang dimiliki agar bisa ditindaklanjuti olehnya di Kementerian terkait dan Pemerintah Kaltim dan Pemkab Paser.

Pada kesempatan tersebut, ibu-ibu anggota majelis taklim di desa Damit juga mengajukan permohonan bantuan pakaian seragam majelis sholawatan. Sedangkan  untuk bapak-bapak majelis taklim memohon dibantu sarung majelis. Atas permintaan bantuan ini Mawar  menyanggupi dan akan membantu pengadaan pakaian dan sarung yang diminta warga tersebut sesuai kemampuannya.

Panen Raya Sawit dan Kelangkaan Minyak Goreng

Keesokan harinya Kamis, (10/3/2022) reses anggota Komite II DPD RI ini dilanjutkan dengan kunjungan ke Kecamatan Long Ikis Paser. Di Desa Tajer Mulya yang terdiri atas 18 Rukun Tetangga (RT),  Mawar bertemu dengan warga RT 16.

Khalik Ketua RT 16  Desa Tajer Mulya Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser Kaltim mengungkapkan ada sekitar 1.500 warga penduduk Desa Tajer Mulya, dengan mata pencaharian sebagai petani sawit yang mengelola 850 hektar kebun sawit produksi milik rakyat.  Namun kondisi jalan desa sebagai belum tersentuh semenisasi. Diapun meminta bantuan Pemerintah melalui anggota DPD RI Aji Mirni Mawarni untuk dilakukan semenisasi jalan desa khususnya di wilayah RT 16.

“Selama ini warga memperbaiki jalan dengan iuran dan gotong-royong untuk memperbaiki jalan,” keluh Khalik.

Selain itu, Khalik juga menyampaikan keluhan dan pertanyaan warga terkait kelangkaan minyak goreng. Padahal menurutnya saat ini bahkan sejak 3 bulan lalu adalah saat panen raya sawit, dengan harga Tandan Buah Segar (TBS)  saat ini Rp 3050 per Kg dan panen per hektar mencapai 2,5 ton TBS.

“Kami bingung, kenapa minyak goring langka, padahal kami sudah 3 bulan ini panen raya sawit, seharusnya tidak terjadi kelangkaan seperti ini,” ujarnya.

Mendengar aspirasi warga tersebut, Mawar mengaku terkejut, mendengar panen raya sawit sejak 3 bulan lalu hingga saat reses masih berlangsung, namun kelangkaan minyak goreng justeru terjadi sejak berminggu-minggu lalu.

Dia pun segera akan membawa aspirasi ini, melalui komite II DPD RI dengan memanggil Menteri Perdagangan dan Menteri terkait lainnya, yang menurutnya ada hal-hal yang janggal, dimana saat panen raya sawit yang seharusnya stok Crude Palm Oil (CPO) dan minyak goreng berlimpah, namun dilapangan justeru terjadi kelangkaan minyak goreng. (Bersambung/hd)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.