ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bulutangkis OPD Cup Kubar Masuki Partai Final

March 24, 2022 by  
Filed under Olahraga Lain

Share this news

ENDAWAR – Turnamen Bulutangkis Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Cup pertama kali diselenggarakan oleh Persatuan Buluangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kutai Barat (Kubar) sudah memasuki tahap final.

Pada partai final yang akan berlangsung hari ini, Kamis (24/3/2022) berhadapan Setkab vs Lingkungan Hidup (LH) guna memperebutkan juara satu dan dua, sedangkan Kecamatan Muara Pahu vs Inspekorat gabung Polres akan memperebutkan juara tiga dan empat

Ketua PBSI Kubar Sahadi yang juga sebagai kepala BKAD saat ditemui oleh media ini di lapangan Kampung Sekolaq Darat, Kecamatan Sekolaq Darat menyampaikan turnamen OPD Cup pertama diselenggarakan di Kubar dan diikuti oleh 20 tim yang terdiri dari OPD 12 tim, Kecamatan 6 tim, dan BUMD yang terdiri dari BPD dan PDAM ada 2 tim.

“Pertandingan ini dilaksanakan kurang lebih 5 hari dan terbagi 5 pool. Juara dan runnep up pool lolos ke  babak 8 besar kemudian menggunakan sistem gugur hingga ke final,”ungkap Sahadi, Rabu (23/3/2022)

Sahadi

Dijelaskan Sahadi, maksud dan tujuan dilaksanakan turnamen ini pertama animo masyarakat Kubar terkait bulutangkis ini cukup tinggi sekaligus PBSI Kubar menjaring bibit bibit pemain bulutangkis dari OPD yang ada.

“Sekarang sudah ada Badan Pembina Olahaga (Bapor) maka kegiatan OPD selanjunya nanti kita serahkan ke Bapor,”beber Sahadi.

Sahadi menuturkan, dengan tingginya anemo masyarakat terhadap uluangkisi ini, maka PBSI Kubar akan meng agendakan turnamen OPD Cup ini nanti setiap setahun sekali. Nanti akan dibuat piala bergilir sebagai turnamen buluangkis OPD Cup, dan menjadi kalender PBSI sebagai even tetap setiap tahun.

“Konsep acara ini agar terjalin silaurrahmi antara satu OPD dengan OPD lainnya,”tutupnya. (arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.