ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Diskominfo Kaltim Gelar Podcast Anti Hoaks

April 10, 2022 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Berita palsu  atau familiar sebutan hoaks merupakan isu masalah serius yang marak terjadi belakangan ini, khususnya dalam masifnya penggunaan media sosial. Meskipun membahayakan, Hoaks dapat diatasi dengan upaya dan komitmen bersama.

“Hoaks bukan hanya digunakan sebagai senjata politik dan membahayakan personal branding bahkan dapat berpotensi memecah belah bangsa. Dengan adanya perubahan wajah baru di KPID Kaltim dapat bermanfaat bagi kita semua, bagaimana caranya kita dapat melawan serta memberantas hoaks,” kata Kepala Dinas kominfo Prov. Kaltim, H.M Faisal pada gelaran Podcast yang dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur bersama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Timur, Sabtu (9/4/2022)

Gelaran acara yang disiarkan melalui kanal Youtube BusamID dipandu langsung oleh Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Kaltim, Tri Wahyuni dan menghadirkan narasumber Kepala Dinas kominfo Prov. Kaltim, H.M Faisal, Ketua Gerakan Anti hoaks Jurnalis Kaltim, Charles Siahaan, serta perwakilan dari anggota KPID  di ruang WIEK Kantor Dinas Kominfo Prov. Kaltim.

Faisal mengungkapkan  dalam menanggapi Hoaks strateginya dengan melibatkan semua masyarakat dan semua lini paham mengerti hoaks. Karena hoaks ini jika diperangi diibaratkan mati satu tumbuh seribu akan tumbuh terus. “Sehingga capek kita menghadapi bendungan Hoaks yang marak,” sebutnya.

Menurut Faisal, strategi yang digunakan adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat agar sadar hoaks itu berbahaya dan harus tahu bagaimana cara mengatasi hoaks.

“Jika ada berita-berita aneh untuk tidak saling menshare (tidak saling berbagi)  dan tidak langsung percaya dengan sebuah berita. Ketika menerima informasi paham untuk melakukan cek and ricek terlebih dahulu,” tegas Faisal. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.