ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pengembangan Sekolah Islam Butuh Dukungan Pemerintah

April 13, 2022 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SEBULU – Sekolah Islam di Kalimantan Timur semakin berkembang. Banyak sekolah Islam terpadu yang menjadi alternatif orang tua untuk memberikan pendidikan bagi  putra-putrinya.

Kehadiran sekolah Islam sudah ada sejak lama, seperti sekolah madrasah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama. Kehadirannya  menyeimbangkan antara ilmu akademik dan ilmu agama.

“Pendidikan Madrasah juga disebut sebagai sekolah yang berciri khas Islam. Dalam upaya pengembangan sebuah Madrasah tentunya banyak sekali menghadapi berbagai persoalan, di antaranya adalah persoalan yang terkait dengan saran dan prasarana. Tentunya hal ini akan memberikan suatu pengaruh pada sistem pembelajaran di sekolah,” kata Sabilal Rusydi, M. Pd Selaku Kepala MTs Miftahul Ulum Sebulu, Desa Sebulu Ulu pada Selasa (12/4/2022).

Dikatakan Sabilal, meskipun MTs Miftahul Ulum Sebulu mempunyai keterbatasan disarana dan prasarana, serta kurangnya lahan, namun sekolah tetap berusaha secara maksimal agar sejajar dengan anak-anak yang bersekolah di sekolah yang mempunyai kelengkapan sarana dan prasarana, mampu bersaing meraih sebuah prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik.

Sabilal juga mengutarakan, dalam upaya pembentukan karakter siswa,  dengan keterbatasan yang dimiliki sekolah.

“Kami berusaha melakukan beberapa terobosan untuk dapat bersaing dengan sekolah negeri. Yaitu dengan menerapkan dan mengajarkan ilmu agama yang mendalam, serta melakukan kegiatan Islami, sehingga sekolah kami bisa berbeda dengan sekolah yang lain,” ungkap alumni S2 Pendidikan Agama Islam UNISI Samarinda ini.

Sementara Plt .Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kukar Isna Radiyah mengatakan, pihaknya selalu memberikan dukungan kepada sekolah baik negeri maupun swasta yang berada di bawah naungan  Kemenag  untuk meningkatkan sarana dan prasarananya.  Diakuinya, karena keterbatasan anggaran yang ada menjadi kendala. Meskipun demikian, bila ada kesempatan yang diberikan pemerintah daerah maupun bantuan dari pihak lain kami akan memberikan dukungan,”

Isna juga mengatakan pada tahun 2022, MI Al Adawiyah mengajukan proposal permohonan bantuan ruang kelas kepada Gubernur Provinsi Kaltim, kemudian MTs Al Amin juga mengajukan proposal permohonan bantuan ruang kelas ke DPRD Kukar.

“Kami  Kemenag Kukar khususnya Bidang Pendidikan Madrasah akan membuatkan rekomendasi untuk kelancaran permohonan tersebut,” kata Isna

Pada tahun 2021 beberapa sekolah mengajukan Sapras melalui aplikasi sapras dan ada 9 Madrasah yang mengajukan ke Kantor Kementrian Agama Pusat diantaranya MTs Al Ikhsan,MA Al Ikhsan, MTs Miftahul Khair, MTs Al Masyhuriyah, MTs Baiturrahman, MTs Raudhatul Mujtahidin, MI As Adiyah Santan Tengah, MI Miftahul Khair, MI DDI Tani Maju. (Ria)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.