ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pengamanan Lebaran Idul Fitri, Polda Kaltim Siapkan 51 Pos Pengamanan

April 20, 2022 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA – Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kapolda Kaltim) Irjen Pol. Imam Sugianto untuk antisipasi keamanan menjelang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, pihak keamanan  akan menyiagakan sebanyak 1.700 personel pengamanan yang terdiri kepolisian yang dibantu anggota TNI serta instansi terkait.

Pihak kepolisian, ujar Imam, juga akan membangun pos-pos pengamanan yang jumlahnya telah mencapai 51 unit pos. Pos ini berfungsi untuk pelayanan kepada masyarakat, terutama yang berada di pusat-pusat konsentrasi masyarakat berkumpul seperti di pelabuhan, bandara hingga pusat perbelanjaan.

“Polda Kaltim telah mendapat instruksi dari Kapolri untuk pengamanan dengan sandi Ketupat Mahakam 2022. Operasi akan dimulai tanggal 28 April dan diakhiri tanggal 9 Mei. Namun, di luar rentang waktu itu, kita  tetap menggelar kegiatan pengamanan yang diberi nama Kepolisian yang Ditingkatkan. Dalam pengamanan ini Polda Kaltim akan dibantu dengan Kodam VI Mulawarman dan instansi terkait,” jelas Imam saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan menghadapi Idul Fitri tahun 2022 di Kaltim yang berlangsung di Hotel Senyiur Samarinda, Selasa (19/4/2022).

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor mengungkapkan rasa syukur atas situasi dan kondisi keamanan di Bumi Etam yang sampai saat ini tetap kondusif aman dan terkendali.

“Sampai saat ini, karena Kaltim menurut saya satu-satunya provinsi di Kalimantan yang kondusif tidak ada yang terjadi namanya konflik sosial, konflik keagamaan tidak ada,” ucap Isran dalam arahannya pada

Ditambahkan gubernur, jika pemerintah tidak melarang mudik Lebaran 1443 H, tetapi masyarakat harus bisa mengendalikan diri jika berada di kerumunan agar tetap mengenakan masker dan mentaati protokol kesehatan lainnya. Jika tidak bisa taat protokol kesehatan, lanjut Isran,  dikhawatirkan akan banyak dampak-dampak buruk, termasuk masih adanya penyebaran virus Covid-19 varian Omicron.

“Saya juga meminta aparatur dari Dinas Perhubungan Kaltim  dan Satpol Pamong Praja untuk tetap berpartisipasi dalam mengantisipasi kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat pada saat lebaran di Kaltim,” perintahnya. (yul/adv/kominfo kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.