Bangkitkan Semangat Koperasi Hingga ke RT

SAMARINDA–vivaborneo.com, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kaltim, H Yadi Sabianor mengajak seluruh pemimpin daerah hingga lurah dan para ketua RT memiliki kepedulian bersama untuk membangun koperasi. Diakuinya, jumlah koperasi di Kaltim saat ini cukup banyak, namun koperasi yang benar-benar berkualitas masih sangat sedikit.”Jumlah koperasi yang terdaftar di Kaltim hingga saat ini tidak kurang dari 5.338 unit. Dari jumlah itu, koperasi yang aktif (melakukan aktifitas usaha) tidak lebih dari 3.300 unit,” ungkap Yadi Sabianor di ruang kerjanya, Kamis (4/11).

Jika dilihat dari sisi jumlah, unit koperasi di Kaltim terlihat cukup besar. Namun keberadaan koperasi-koperasi tersebut dirasakan belum memberikan banyak kontribusi yang sebanding bagi para anggotanya. ”Seharusnya jumlah koperasi yang besar itu juga diiringi dengan kualitas koperasi yang semakin meningkat,” kata Yadi Sabianor.

Tahun lalu misalnya, dari seribu koperasi yang rencananya akan dilakukan pemeringkatan, 638 koperasi menyatakan tidak siap. Hanya 312 koperasi yang menyampaikan kesiapan, namun dari jumlah koperasi tidak  banyak  yang mendapat penilaian berkualitas.

Menyikapi hal tersebut tahun ini didukung seluruh perangkat jajarannya, ia terjun ke kabupaten/kota untuk melakukan pengamatan sekaligus membangun motivasi dan kepercayaan diri para pengurus koperasi agar lebih profesional dalam pengelolaan koperasi.

Menurut Yadi, peran bupati/walikota membangkitkan koperasi di daerah juga memerlukan dukungan pimpinan wilayah seperti camat, kepala desa, lurah bahkan para ketua RT. Jika kepedulian tanggunggjawab untuk membangkitkan koperasi telah dimiliki, maka akan lebih mudah memfungsikan dan memberdayakan keberadaan koperasi.

Profesionalitas pengelolaan koperasi setidaknya bisa dibangun dengan pelaksanaan rapat anggota tahunan (RAT) secara rutin. Dari sini dapat diketahui secara terbuka tentang pelaksanaan kegiatan  koperasi dalam satahun, sehingga dapat pula dirumuskan saran-saran perbaikan menuju koperasi yang lebih baik. Yang terpenting lanjut Yadi, koperasi harus memberikan keuntungan dan kontribusi bagi para anggotanya. (vb/sam)

---