ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pelajar Harus Budayakan Menulis dan Berbicara Vocal

November 8, 2010 by  
Filed under Samarinda

Share this news

Samarinda-vivaborneo.com, Budaya menulis dan berbicara vocal di depan umum  masih jarang dilakukan sebagian masyarakat Indonesia. Padahal, banyak keuntungan yang dicapai dengan keahlian tersebut. Hal ini yang membuat Sumber daya Manusia (SDM) Khusunya di Samarinda sering kekurangan penulis andal dan komunikator handal, lantaran generasi muda enggan menekuninya.Hal itu pula yang melatarbelakangi Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Samarinda mengadakan talk show jurnalistik dan protokoler di ruang utama Balaikota, Sabtu (6/11).

Asisten III Sekretaris Kota Samarinda, Ridwan Tassa yang mewakilkan Walikota Samarinda,  Achmad Amien mengatakan pemerintah sangat menyambut baik kegiatan tersebut.

“Pemerintah sangat mendukung kegiatan positif ini, karena memang kegiatan ini sangat penting dan tidak diragukan karena dengan program daerah. Pemerintah sangat menginginkan kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap tahun dan berkesinambungan,”tutur Ridwan Tassa dihadapan 230 peserta pelajar dari gabungan SMP/MTS dan SMA/SMK/MAN se-kota Samarinda.

Ridwan yang didampingi sekretaris Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Rustam mengatakan bahwa PII merupakan satu-satunya organisasi yang memiliki dampak studi dengan kesuksesan, karena yang diajarkan selain sukses studi juga mengajarkan sukses ahlak.

Kesuksesan tersebut karena menurut Ridwan para anggota PII diajarkan yang memang tidak ada di kurikulum di Sekolah-sekolah, Seperti keterampilan kemampuan berbicara dan kecerdasan ahklak yang diakuinya memiliki garansi masa depan lebih baik.

Apalagi, menurut dia yang disungguhkan talk show PII tentang protokler dan Jurnalisme. Ia menjelaskan seperti protokoler selain paras wajah harus cakep atau cantik dan energik juga harus pintar berbicara didepan umum, sedangkan pekerja jurnalist harus agresif, memiliki kreatifitas dan tidak mencari lelah.

“Oleh karena itu diharapkan apa yang disungguhkan materi ikuti penjelasannya, semoga bermanfaat dan apapun yang didapatkan ini adalah bekal manfaat kedepan,” harap Ridwan Tassa yang juga bagian keluarga Besar PII Kalimantan Timur (Kaltim).

Hadir dalam talk show tersebut kepala Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) Kota Samarinda, Sugianto, ketua umum Pengurus Daerah PII Kota Samarinda, Sadikin dan pemateri tentang protokoler dan Jurnalisme yang juga kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Samarinda,  Mugni Baharuddin.

Ketua Panitia, Arif Rahman mengatakan mengelar talkshow tersebut sebagai forum untuk komunikasi dan partisipasi dalam mengupayakan perbaikan dan peningkatan kualitas pelajar, khususnya budaya gemar dalam menulis dan berbicara yang menumbuhkan keunggulan intelektual, profesionalisme, dan moral.

“Diharapkan kegiatan ini mampu merangsang rekan-rekanita pelajar Samarinda untuk dapat bergabung dan bersama-sama mewujudkan pelajar Islam Indonesia yang berguna bagi masyarakat, agama dan bangsa.  serta mampu menciptakan kader-kader yang berkualitas,cCendikiat muslim dan berjiwa pemimpin,” harapnya. (vb/rah)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.