ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Siaran TVRI Harus Mendidik dan Mencerdaskan Penontonnya

November 8, 2010 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com – Televisi Republik Indonesia (TVRI) hendaknya dapat berperan sebagai pelopor terdepan dalam  pemberi informasi dan hiburan yang mendidik dan mencerdaskan penontonnya, yang dapat menentukan arah, pola pikir, pandangan dan wawasan masyarakat.Demikian harapan Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak dalam acara peresmian Pemancar TVRI proyek Improvement on Televition Transmitting Stations (ITTS) di Halaman Gedung Lembaga Pentiaran Publik (LPP) TVRI Kaltim di Samarinda, Sabtu (6/11).

Menurut Awang Faroek, TVRI harus memiliki komitmen yang tegas sebagai pemersatu bangsa dan perekat kebudayaan Nasional. Terlebih lagi saat ini bidang penyiaran di Indonesia tumbuh dan berkembang sangat pesat yang ditandai dengan bermunculannya stasiun-stasiun televisi baru milik swasta.

”TVRI harus dapat menjadi alat perekat kebudayaan bangsa Indonesia. Tidak melakukan siaran atau acara yang hanya menjual tayangan sensasi dan acara-acara yang mistis dan tidak masuk akal,” tegasnya.

Acara yang dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, diresmikan  12 pemancar di Tanah Air yang empat di antaranya berlokasi di Kaltim yaitu Pemancar TVRI di Balikpapan, Gunung Lampu Samarinda, Sebatik Kabupaten Nunukan dan Pemancar TVRI di Malinau.

”Dua pemancar terakhir ini sangat strategis karena berada di Utara Kaltim dan diharapkan dapat menjangkau siaran untuk warga di kawasan perbatasan RI-Malaysia. Sehingga anak-anak dan masyarakat di perbatasan dapat mengetahui siaran dalam negeri,” ujar Gubernur.

Gubernur juga informasikan bahwa di Kaltim sendiri pada tanggal 3 Mei 2010 lalu telah dilakukan Launching Siaran Satelit TVRI Kaltim. Dengan demikian siaran TVRI Kaltim kini sudah bisa dapat disaksikan di seluruh ASEAN dan negara Asia Pasifik melalui siaran satelitnya itu.(yul/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.