ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Moratorium Oslo tak Berdampak pada Satu Juta Hektar Sawit Kaltim

November 13, 2010 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak optimis target penanaman Program Sawit Satu Juta Hektar dapat terealisasi tanpa terkena larangan dunia akibat kesepakatan Moratorium Oslo. Hal ini dikatakan Dr H Awang Faroek Ishak usai acara International Workshop on Methods for Biomass Estimation and Foret-Cover Mapping In the Tropics, di Aula Kantor Gubernur, Senin (8/11)Menurut Gubernur, perkebunan kelapa sawit yang telah ditanam mencapai  573.196,41 Hektar, sedangkan telah dikeluarkan ijin lokasi sebanyak 311 buah dengan luasan 3.345.565,69 hektar.

“Dari luasan tersebut, sebagian lahan masih dalam proses pengerjaan dan proses penanaman, sehingga jika penanaman terealisasi  maka akan mencapai target satu juta hektar,” ujarnya optimis.

Moratorium Oslo adalah sebuah kesepakatan dunia untuk tidak membuka dan merusak hutan untuk berbagai keperluan termasuk untuk berbagai  industri dan perkebunan. Moratorium Oslo ini telah ditandatangani oleh sejumlah Negara termasuk Indonesia, di Belgia dan akan mulai berlaku sejak 2010.

Dari Kesepakatan Oslo ini, Indonesia dijanjikan akan mendapatkan $ US 1 miliar dollar  atau sekitar Rp 9 triliun sebagai kompensasi dari pelestarian hutan alam di Indoonesia.

Menurut Awang Faroek, Kaltim sangat setuju dengan kesepakatan Oslo ini karena akan lebih menguntungkan, sehingga akan dapat diketahui  mana hutan berijin dan mana hutan yang tidak berijin.(vb/yul)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.