ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

4000 Listrik Mandiri Untuk Warga Pedesaan dan Perbatasan

July 15, 2009 by  
Filed under Politik dan Pemerintahan

Share this news

Samarinda- vivaborneo.com- Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Adi Sasono didampingi Gubernur Awang Faroek meresmikan penggunaan Listrik Mandiri Rakyat (Limar) bagi 4000 rumah pada 14 Kabupaten dan Kota di Kalimantan Timur bersamaan peringatan Hari Koperasi pada 15 Juli di Samarinda.

Aeang Faroek Ishak

Aeang Faroek Ishak

Gubernur Kaltim Awang Faroek mengatakan Proyek Limar yang digagas Dekopin bertujuan menyejahterakan masyarakat perdesaan, perbatasan dan masyarakat yang belum menikmati aliran penerangan, khususnya yang belum mendapat jaringan dari PLN. Hal ini sesuai dengan tema hari koperasi, yakni Memantapkan Peran Gerakan Koperasi dalam Dinamika Perubahan Global.”

Satu unit Limar akan diberikan bagi setiap satu rumah. Investasi untuk satu unit Limar sebesar Rp. 1,25 juta dengan kapasitas lima titik penerangan. Komponen termahal adalah penyediaan aki kering, tetapi bisa diisi-ulang dengan menggunakan fasilitas umum.

Dalam proyek ini disediakan fasilitas isi ulang melalui pemanfaatan listrik desa setempat yang digerakkan oleh mikro hidro dengan tenaga surya ataupun angin. Penggunaan Limar dengan aki kering mampu bertahan hingga 2 pekan.

Saat ini Limar banyak digunakan pelaku usaha mikro seperti pedagang nasi goreng serta usaha lain yang beroperasi pada malam hari. Pemakaian optimal Limar setiap hari 8 jam. Usaha mikro lebih kreatif karena kerap mengganti aki kering dengan aki basah, dan lebih ekonomis. Dekopin menargetkan penggunaan limar memasuki seluruh perdesaan di Indonesia yang belum memiliki jaringan listrik PLN.

Secara keseluruhan proyek pembagian Limar ini telah mencapai 10.00 unit. Selain kaltim, bantuan juga diberikan kepada di provinsi lain, seperti NTT, Kalimantan Selatan, Banten, dan Sumatra Selatan.

Selain penyerahan bantuan Listrik Mandiri, diserahkan juga bantuan kepada Koperasi dan UMKM sebesar Rp. 1,3 Triliun dan bantuan kridet bergulir kepada kopersi perkebunan kelapa sawit sebesar Rp.503 Milyar.(yul)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.