ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pembangunan KB Terapkan Empat Pilar

November 19, 2010 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA-vivaborneo.com, Mengantisipasi pertumbuhan penduduk yang tak terkendali,  Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim melaksanakan pembangunan Keluarga Berencana (KB) dengan menerapkan empat pilar program.“Memberikan pelayanan KB kepada masyarakat Kaltim melalui empat pilar program yakni program KB dan kesehatan reproduksi, Program Kesehatan reproduksi remaja, program ketahanan keluarga serta penguatan kelembagaan keluarga kecil,” kata Kepala BKKBN Kaltim HA Idrus Sebbu.

Menurut Idrus, pilar pertama yakni program KB dan kesehatan reproduksi dilaksanakan sebagai upaya pemerintah dan aparat pelaksana untuk melakukan peningkatan terhadap akses pelayanan KB kepada masyarakat, terutama pada keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera tahap satu (KS1).

Dari target yang telah ditetapkan pada tahun ini sebannyak 91.027 peserta KB baru telah tercapai 64.339 peserta atau 70,75 persen sampai September 2010. Sedangkan peserta KB aktif telah tercapai 418.031 peserta atau 109,71 persen dari target sebanyak 381.030 peserta.

Pilar kedua, program kesehatan reproduksi remaja (KRR) merupakan program yang dilaksanakan dalam upaya untuk memberikan pembekalan kepada remaja dalam menyongsong kesiapannya untuk menuju kejenjang kehidupan berkeluarga yang bertanggung jawab melalui Pusat Informasi Konseling – Remaja (PKBR).

Pilar ketiga, program ketahanan keluarga dengan kegiatan atau upaya yang dilakukan dalam membina tumbuh kembang anak dan remaja, serta membina kehidupan keluarga yang harmonis melalui penerapan delapan fungsi keluarga.

Seperti fungsi keagamaan, fungsi budaya, fungsi kecintaan, fungsi melindungi, fungsi reproduksi, fungsi sosial dan pendidikan, fungsi ekonomi dan lingkungan. Hingga  September lalu telah terbentuk kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) sebanyak 259 kelompok dengan jumlah anggota sebanyak 7.364 keluarga balita.

Sedangkan kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) telah terbentuk 100 kelompok dengan jumlah anggota 2.467 keluarga remaja. Untuk Bina Lingkungan Keluarga (BKL) telah terbentuk 20 kelompok dengan jumlah anggota 1.243 keluarga.

Serta pilar ke ermpat, penguatan pelembagaan keluarga kecil dengan kegiatan dalam upaya menumbuhkan rasa tanggung jawab secara bersama melalui kegiatan kemitraan dengan elemen kemasyarakatan.

“Kerjasama dan dukungan semua pihak, seperti lembaga swadaya masyarakat, lembaga sosial organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta institusi masyarakat ditingkat terendah diperlukan terhadap pelaksanaan program KB,” harap Idrus. (vb/mas)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.