Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda Tingkatkan Sinergi

SAMARINDA–vivaborneo.com, Babak baru sinergi antara Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda diyakini akan memberi angin segar bagi proses pembangunan Kaltim secara umum dan Samarinda sebagai ibukota provinsi. Gejala ini menguat menyusul serangkaian komunikasi dan koordinasi yang terus dilakukan di masa akhir jabatan Walikota Achmad Amins dan menjelang pelantikan  Walikota dan Wakil Walikota Samarinda terpilih periode 2010 – 2015 H Syaharie Ja’ang dan Nusyirwan Ismail dengan gubernur dan jajarannya. Rapat terakhir tentang rencana pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB) mempertegas komunikasi dan koordinasi yang kian membaik tersebut.“Syukur alhamdulillah, rapat kita hari ini sangat lengkap. Dari provinsi, selain Gubernur, Wagub, Sekprov, SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lengkap, Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Kaltim hadir, bahkan semua ketua fraksi hadir. Begitu juga dengan Pemkot Samarinda, Walikota Achmad Amins, Wakil Walikota Syaharie Jaang juga hadir, SKPD ada, dari DPRD Samarinda ketuanya pun hadir,” kata Gubernur Awang Faroek usai pertemuan di Ruang Rapat Tepian I Kantor Gubernur, Kamis (18/11) lalu.

Gubernur mengungkapkan suasana pertemuan berjalan sangat akrab dan lancar. Bahkan semua pihak bersepakat untuk segera melanjutkan pembangunan BSB, tetap dengan pola anggaran multiyears dan pada 2011 anggaran APBD Kaltim yang telah disetujui untuk pembangunan bandara ini berjumlah Rp160 miliar. Rencana lain yang akan dilakukan, Pemkot Samarinda akan menyerahkan kembali kewenangan melanjutkan pembangunan bandara tersebut kepada provinsi.

Mengenai beberapa hal teknis terkait pembagian tanggung jawab pembiayaan, termasuk hasil audit teknis 8 persen yang belum terselesaikan, Gubernur Awang Faroek mengatakan setelah kewenangan beralih ke provinsi, maka akan segera dibuat kesepakatan-kesepakatan baru. Persoalan-persoalan tersebut nantinya juga akan dibahas melalui panitia anggaran dan bila memungkinkan aspek legal pembayaran menjadi tanggung jawab provinsi, maka provinsi akan membantu menyelesaikannya.

”Yang jelas untuk BSB ini, Pemprov sepenuhnya akan mendukung agar pembangunannya bisa segera dimulai dan diselesaikan. Mudah-mudahan 2013 atau 2012 sudah bisa selesai,” ujar Awang Faroek seraya memberi pujian kepada Walikota Achmad Amins yang terus berupaya mewujudkan penyelesaian BSB hingga akhir masa jabatannya.

Gubernur meyakini dengan koordinasi yang terus membaik, maka sinergi antara Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda akan memberi lebih banyak keuntungan bagi masyarakat Kaltim pada umumnya dan masyarakat kota Samarinda khususnya sebagai ekses dari pertumbuhan dan perkembangan daerah yang terus membaik.

Tahap awal komunikasi dilakukan Wakil Walikota Samarinda yang juga Walikota Samarinda terpilih  periode  2010 – 2015 saat bersilaturahmi kepada gubernur,  Senin (15/11) lalu. Ketika itu, Syaharie Jaang didampingi Wakil Walikota terpilih, H Nusyirwan Ismail yang terakhir menjabat Kepala Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kaltim. (vb/sam)

---