ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pegawai Diajak Hidup Sehat

November 24, 2010 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

SAMARINDA–vivaborneo.com, Kesehatan merupakan aset menuju hidup lebih sejahtera. Aktifitas kerja akan semakin membaik jika didukung dengan tubuh yang sehat dan bugar. Penegasan ini disampaikan Ketua Klub Jantung Sehat Unit Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltim Ibnu Nirwani.“Masyarakat, termasuk para pegawai  harus mengubah pola pikir takut sehat berani sakit. Dalam rentang waktu yang panjang,  kadang tanpa disadari perilaku ini bahkan telah menjadi kebiasaan yang sangat tidak baik,” kata Ibnu Nirwani didampingi La Djoni, pengurus klub di sela senam sehat yang digelar rutin setiap Minggu pagi di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, (21/11).

Membiasakan pola hidup sehat menurut mantan Asisten IV Sekprov Kaltim tersebut dapat dilakukan dengan cara berolahraga secara teratur, terarah dan terukur.  Dengan badan yang selalu sehat, diyakini aktifitas kerja akan berjalan dengan baik dan lancar.

Kinerja pemerintahan akan sangat bergantung pada kondisi kesehatan para pegawainya. Karena itu, Ibnu mengimbau agar para pegawai dapat memanfaatkan program olahraga rutin yang telah dijadualkan tersebut.

Menurutnya lebih baik mencegah datangnya penyakit, ketimbang harus mengobati. Olahraga teratur akan menciptakan badan yang sehat sehingga tugas kerja dapat diselesaikan secara baik. Efek berikutnya, secara keseluruhan kinerja pemerintahan pun akan semakin membaik.

Minggu lalu, senam sehat dilakukan bekerjasama dengan PT Askes Cabang Samarinda dengan sejumlah doorprice. Selain itu juga diberikan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan gratis kepada para peserta senam.

La Djoni menambahkan, jadual senam sehat dilakukan setiap Jumat pagi (untuk kalangan pegawai), Sabtu sore dan Minggu pagi untuk pegawai dan masyarakat umum. (vb/sam)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.