ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Wakil Wali Kota  Batu Serahkan Bantuan Sosial Program PKH Mandiri

August 30, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

BATU – Wakil Wali Kota Batu Punjul Santo menyerahkan bantuan sosial serta sarana yang di perlukan untuk menunjang usaha kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah mandiri kota Batu Selasa ( 30/8/2022).

Bantuan sosial serta sarana itu di berikan sebagai tambahan modal kerja atau modal usaha, untuk PKH yang sudah lulus dan memiliki usaha sendiri.

“Hari ini diberikan untuk tiga keluarga dari sembilan orang yang menerima bantuan sarana, bentuknya berbeda-beda tergantung kebutuhan dan keperluan sesuai pengajuan proposal,” ujar Punjul.

Usai memberikan bantuan Genset dan sembako kepada Ibu Elisa di RT.12 RW 05 dusun Ngandat Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo. Bantuan sarana yang diperlukan untuk menunjang usaha tersebut berbentuk rombong dorong, rombong untuk sepeda, hingga genset.

Dikatakan, untuk tahap awal ini ada 9 orang yang menyatakan tidak mau menerima bantuan PKH dari Kemensos lagi artinya mereka sudah graduasi mandiri. Kelanjutannya Pemkot Batu menyiapkan bantuan untuk 9 orang yang sudah mandiri agar bisa melanjutkan kehidupannya dengan sarana sesuai usulan anggota KPH ke desa kelurahan kemudian disampaikan ke Pemkot melalui Dinas sosial,” ungkap Sujud.

Disebutkan 9 orang yang sudah mandiri keluar dari Program Keluarga Harapan telah menjalani pelatihan dan sudah siap untuk membuka usaha secara mandiri.

“Nama program ini adalah kewirausahaan sosial, yakni program yang membantu dan membimbing PKH yang sudah lulus dan mandiri,” ujar Punjul Santoso didampingi Ririk Mashuri, Kepala Dinas Sosial Kota Batu.

Sembilan  PKH mandiri yang menerima bantuan berupa 2 genset, 1 mesin jahit dan 6 rombong.

Punjul Santoso didampingi Kepala Dinas Sosial Ririk Mashuri menyebutkan, jumlah warga yang ikut Program Keluarga Harapan (PKH) dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Batu 4.035 orang dan 9 orang sudah mandiri keluar dari program PKH.

“Setiap tahun jumlahnya akan berubah, ada yang sudah mandiri dan lulus untuk tidak ikut lagi program PKH ” pungkasnya. (Buang Supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.