ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Gubernur Usulkan Tepian Mahakam untuk Pejalan Kaki dan Sepeda

December 1, 2010 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA–vivaborneo.com,  Gagasan lain untuk mendukung komitmen nasional mengurangi emisi karbon 26 persen hingga 2020 kembali dilontarkan Gubernur H Awang Faroek Ishak saat melakukan sepeda sehat bersama masyarakat, Minggu (28/11) lalu. Gubernur mengajak Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dan seluruh warga kota Samarinda untuk menyepakati pembebasan kendaraan bermotor di sepanjang Jalan Gajah Mada hingga Jembatan Mahakam. “Saya ingin agar setiap hari Minggu pukul 6 pagi hingga pukul 12 siang dari depan Kantor Pos (Jalan Gajah Mada) sampai Jembatan Mahakam dibebaskan dari kendaraan bermotor. Hari itu jalan sepanjang Tepian Mahakam akan jadi milik para pejalan kaki dan pengendara sepeda,” kata Gubernur Awang Faroek.

Karena itu gubernur berharap Pemkot Samarinda memberikan dukungan terhadap rencana tersebut. Sedangkan untuk teknis pengaturan lalu lintas pengguna jalan, gubernur sangat berharap kerjasama pihak kepolisian dengan koordinasi Dinas Perhubungan provinsi maupun kota untuk membuat rute yang tidak menganggu masyarakat.

Langkah ini diyakini gubernur akan membiasakan masyarakat untuk berolahraga dan tidak selalu melakukan aktifitas menggunakan kendaraan bermotor. Cara ini menurut gubernur secara langsung memberi kontribusi bagi upaya mengurangi emisi karbon. Upaya mengurangi emisi karbon dunia, bisa dilakukan dengan membiasakan aktifitas tanpa menggunakan kendaraan bermotor, salah satunya dengan sepeda. Selain bermanfaat bagi upaya mengurangi emisi karbon, bersepeda juga akan membantu menyehatkan masyarakat.

“Kita bisa buat kawasan Tepian Mahakam seperti kawasan Thamrin di Jakarta. Karena itu, saya berharap dukungan Pemkot dan warga Samarinda,” ujar gubernur. Kaltim sendiri lanjut gubernur, merupakan provinsi yang memiliki hutan tropis basah (tropical rain forest) cukup luas di dunia sehingga pengelolaan lingkungan di Kaltim sangat diandalkan untuk membantu mengantisipasi pemanasan global dan mitigasi perubahan iklim bersama Negara-negara Amerika Latin Afrika Tengah dan Asia. (vb/sam)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.