ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Andi Harun Launching Gebyar Posyandu “GAS KAN”

August 26, 2022 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Sebagai upaya memerangi stunting di Kota Samarinda, Wali Kota Samarinda Andi Harun melakukan launching program Gebyar Posyandu dengan Tagline “Gas Kan” atau Gerakan Ayo Masyarakat Rajin ke Posyandu.

Gerakan yang diinisiasi Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) kota Samarinda melalui Pokja IV ini telah dilaunching Andi Harun di atrium Bigmall, Kamis (25/8/2022).

Tak hanya melaunching, secara spontan Andi Harun dalam sambutannya menantang Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat agar segera membuat program terkait pelatihan kader Posyandu untuk menambah wawasan para kader dalam mencegah stunting.

Andi Harun berharap Forum Kota Sehat, PKK, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat ada kegiatan bermanfaat dengan melaksanakan pelatihan kader posyandu untuk menambah kemampuan dan wawasan mereka dalam memerangi stunting.

“Ayo Dinsos segera dibuatkan program dan usulkan ke Bappeda di anggaran perubahan tahun ini. Cepat dibuat segera,” perintah Andi Harun yang juga ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Samarinda.

Andi Harun mengajak untuk terus bergerak dan bersama-sama meningkatkan partisipasi masyarakat dan menumbuhkan kesadaran agar rajin ke Posyandu.

Ia mengatakan pemerintah terus menggalakkan upaya untuk menurunkan prevalensi angka stunting di Samarinda, karena sejalan dengan implementasi Peraturan Presiden no 72 tahun 2021.

“Saya berharap Posyandu dan tenaga kesehatan menjadi garda terdepan serta jangan lupa berkolaborasi dan bersinergi dengan yang lainnya,” katanya.

Ia menegaskan upaya penanggulangan dan pencegahan stunting ini harus dilakukan secara komprehensif dan bersinergi, agar tujuan baik dapat berjalan maksimal dan tercapai.

Sebelumnya ketua TP PKK kota Samarinda Hj Rinda Wahyuni Andi Harun dalam sambutannya menyampaikan Gebyar Posyandu upaya untuk membangunkan kembali Posyandu yang mati suri karena Pandemi Covid-19.

“Selain itu juga merupakan respon PKK kota atas keinginan bapak Wali Kota untuk merevitalisasi Posyandu,” imbuh Rinda yang juga ketua umum Forum Kota Sehat (Forkots) Samarinda.

Ia mengatakan program Gebyar Posyandu ini akan dilaksanakan di 10 kecamatan dan 59 kelurahan, dengan kegiatan mulai dari penimbangan bayi, pemberian makanan tambahan sampai pelaksanaan penyuluhan gizi di Posyandu.

“Harapannya meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak termasuk pula dalam memerangi stunting di kota Samarinda,” tegas Rinda yang juga wakil ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kota Samarinda.

Dalam kesempatan itu diserahkan pula sepasang timbangan digital dan alat ukur tinggi badan kepada 10 kecamatan. (dw/adv)

 

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.