ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Potensi Zakat di Kaltim Capai Rp 1,1 Triliun

October 11, 2022 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Ketua Baznas Provinsi Kaltim,  Muhammad  Nabhan  mengatakan berdasarkan perhitungan Baznas Kaltim, potensi zakat, infaq, shadaqah dapat mencapai zakat Rp 1,1 Triliun.

“Dengan adanya kesadaran dari perusahaan swasta dan Pegawai Negeri Sipil (PNS)  di Kaltim untuk membayar zakat kepada Baznas, potensi tersebut dapat tercapai,” kata Muhammad Nabhan kepada media ini usai Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dengan tema Harmonisasi Pengelolaan Zakat Baznas se Kalimantan Timur tahun 2022 di Swiss Bell Ballroom Hotel Samarinda, Senin, (10/10/2022).

Nabhan menambahkan saat ini masih banyak perusahaan yang menyalurkan zakat langsung ke Baznas Pusat. Ia mencontohkan dari puluhan bank-bank nasional yang beroperasi di Kaltim, hanya Bankaltimtara yang membayar zakat melalui Baznas Kaltim. Sementara Bank Syariah menyerahkan zakat ke Baznas Pusat senilai Rp 122,5 Miliar.

Nabhan mengharapkan, perusahaan yang beroperasi di Kaltim dengan pekerja yang berasal dari Katim sebaiknya menyalurkan zakat kembali ke Kaltim.

“Kalau semua perusahaan dan PNS membayar zakat, infaq dan shodaqoh melalui Baznas Kaltim,  Saya rasa potensi Rp 1,1 Triliun akan tercapai,” sambungnya.

Dikatakan Nabhan, kurangnya minat membayar zakat melalui  Baznas Kaltim membuat jumlah zakat yang terkumpul hingga saat ini baru mencapai Rp 8 miliar. Angka ini jauh dari target yang diharapkan.  Melalui  sosialisasi dan koordinasi ini nantinya akan menarik para mustahik untuk membayarkan zakat di Baznas baik provinsi maupun kabupaten/kota.

“Kami juga berterima kasih pada Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang sudah memberikan perhatian kepada Baznas dengan mengeluarkan edaran dan imbauan pembayaran zakat ke Baznas Kaltim,” ucapnya.

Ditemui di tempat yang sama, Ketua Baznas Berau Busransyah yang turut menjadi peserta rakor memberi tanggapan positif dalam kegiatan rakorda dalam pengelolaan zakat kali ini. Termasuk,  realisasi pengumpulan zakat, infaq dan shadaqah di tahun depan, sehingga apa yang di targetkan dapat tercapai.

Baznas Berau akan selalu memberikan perhatian kepada mustahik yang dapat dilayani dengan program jemput zakat. Selain itu Baznas Berau juga melakukan sosialisasi melalui sosial media serta selalu siaga dalam solusi yang dihadapi.

“Target menjadi realistis, karena potensinya tinggi. Hanya saja harus ada upaya yang harus dilakukan, dengan sinergitas pimpinan dapat melampaui target yang diinginkan,” ujar Busransyah.(Ria/YL)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.