ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Rusmadi Buka Pelatihan Program EPP Bagi Guru

November 3, 2022 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi membuka pelatihan bagi 30 guru di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda di Gedung Balai Kota, Rabu (2/11/2022).

Pelatihan ini merupakan Program Ekosistem Pendidik Profesional (EPP)  yang merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Samarinda dengan Putera Sampoerna Foundation yang di danai oleh anak perusahaan BUMN yakni PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) persero.

EPP sendiri adalah rangkaian pelatihan guru yang bertujuan untuk membangun suatu ekosistem pendidik profesional berkualitas supaya dapat menyelenggarakan pembelajaran bermakna.

Program ini dicanangkan hingga 2024, dimana setelahnya akan dilakukan berkelanjutan di bawah naungan Disdikbud Kota Samarinda untuk terus memberikan manfaat kepada guru.

Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi mengapresiasikan langkah kolaborasi tadi sebagai semangat gotong royong dalam mewujudkan guru-guru profesional untuk menciptakan pendidikan kedepan semakin maju.

“Program ini kolaborasi yang keren, Karena untuk menjadikan anak-anak kita yang memiliki karakter yang mulia bukan hanya sekedar cerdas dibutuhkan guru yang berkualitas secara ilmu dan juga harus profesional,”kata Rusmadi.

Dikatakan, wajib bagi pemerintah untuk menempatkan program ini menjadi bagian penting seiring dalam mewujudkan sekolah penggerak di Samarinda, seiring dengan kurikulim merdeka dan pelajar Pancasila.

Rusmadi berharap 30 guru yang mengikuti pelatihan bisa menjadi guru penggerak  profesional untuk membangun sekolah dengan ekosistem yang nyaman dan melahirkan anak-anak yang cerdas dan sopan santun,.

Wiremmer dan Head of Program Implementation Putera Sampoerna Foundation, Agastya Yogiswara menjelaskan jika tujuan dari pelatihan untuk menciptakan pemgembangan diri bagi para instruktur atau pengajar daerah yang nantinya disebut sebagai fasilitator kota.

“Kami mengembangkan skill para instruktur ini untuk menjadikan guru yang profesional. Sehingga dari mereka tadi akan menularkan pemerataan pengembangan pendidikan yang aktif di Samarinda,” ungkapnya.

Karena peran para gurulah sambung dia, minat dan bakat seorang murid bisa teridentifikasi, lalu tugasnya tinggal mengarahkan ke bakat profesionalnya selain bertugas untuk mengupdate dan upgrade perkembangan diri pelajar sesuai kurikulum merdeka.

Sementara, Assistant Vice President CSR PT SMI, Hendriko Leonard menambahkan jika pelatihan tadi diharapkan mampu mendorong kegiatan yang memiliki dampak positif terukur secara sosial bagi para pengajar, dan memiliki dampak terhadap lingkungan sekaligus meningkatkan multiplier effect program tanggung jawab sosial lingkungan PT SMI.

“Karena sebagai anak perusahaan BUMN, SMI juga memiliki tanggung jawab terhadap pembiayaan sosial dan lingkungan dalam konteks kerjasama yang telah dilakukan antara Putera Sampoerna Foundation dan Pemkot hari ini, selain pembiayaan untuk pembangunan insfrastruktur seperti rumah sakit dan jalan tol,”sebutnya. (dw/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.