ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Siswa SMA 4 Samarinda, Diberikan Pendidikan Wawasan Kebangsaan

November 14, 2022 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Tak kurang dari 300 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Samarinda di Jalan KH Harun Nafsi Samarinda Seberang, diberikan pendidikan wawasan kebangsaan. Kegiatan tersebut dipusatkan di musala sekolah, Senin (14/11/2022)

Wakil Kepala SMA 4 Samarinda Tingkos Manulang menyampaikan, menyambut baik kegiatan yang dilakukan Badan Kesbangpol Kaltim ini, untuk terus menanamkan ideologi Pancasila pada seluruh siswa.

“Kami terus mendorong kegiatan seperti ini. Semoga bisa terus berlanjut. Karena keterbatasan ruangan, belum semua siswa bisa mengikuti kegiatan ini,” bebernya.

Sementara Eko Susanto, dari Badan Kesbangpol Kaltim menyampaikan, kegiatan pendidikan wawasan kebangsaan pada para siswa memang sudah rutin diagendakan. “Sebelumnya juga sudah dilakukan di sejumlah SLTA di Samarinda. Juga di daerah lain seperti Kutai Kartanegara hingga Penajam Paser Utara,” sebut pria yang menjabat sebagai Analis Kebijakan Ahli Muda Badan Kesbangpol Kaltim ini. Ia berharap, tahun depan, kegiatan ini juga kembali diagendakan dan menyasar sekolah lebih luas lagi.

Sementara itu, narasumber yang dihadirkan adalah Ketua Jejaring Panca Mandala (JPM) Kaltim, Endro S Efendi, yang juga dikenal sebagai ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim. Dikatakan Endro, ke depan bangsa ini ditentukan oleh karakter para generasi muda yang ada saat ini.

“Ideologi Pancasila harus tetap dipertahankan, agar bangsa ini tetap kokoh dan utuh, tidak hancur bahkan hilang seperti negara lain,” sebut pria yang juga alumni Lemhannas angkatan 57 ini.

Endro kemudian mengutip hasil penelitian yang dilakukan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang menyebutkan ada 17 persen siswa di seluruh Indonesia tidak memahami program profil pelajar Pancasila. Selain itu 50 persen siswa mengetahui program profil pelajar Pancasila dan 33 persen hanya sekadar mengetahui. Survei itu dilakukan 925 pelajar seluruh Indonesia.

Menurut Endro, guru dan orang tua memiliki peranan sangat penting untuk terus menanamkan ideologi Pancasila pada seluruh anak didiknya. Sehingga generasi milenial tetap menjaga dan meneladani nilai-nilai ideologi bangsa ini.

Diharapkan Endro, para siswa tetap mengutamakan bertakwa kepada Tuhan YME, serta memiliki akhlak mulia, suka bergotong royong, mandiri, namun tetap bernalar kritis, dan kreatif.

Endro kemudian mencontohkan betapa upaya mengajak generasi muda sebagai pelaku radikalisme dan terorisme terus dilakukan oleh kelompok tertentu. Terbukti dengan ditemukannya para pelaku aksi teror hingga bom bunuh diri yang melibatkan para remaja. Kondisi remaja menurutnya memang rentan apalagi sedang dalam proses pencarian jati diri.

“Mudah-mudahan, seluruh siswa SMA 4 Samarinda, lebih fokus meraih impian demi masa depan, ketimbang terlibat dengan aksi-aksi yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” pesannya. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.