ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Distanak Kutim Bakal Sulap Lahan Seluas 80 Hektar di Kaubun Jadi Agrowisata

November 15, 2022 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

Dyah Ratnaningrum

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) nampaknya terus berinovasi untuk mengembangkan sektor pertanian di wilayah Kutim. Salah yang dilakukannya kini Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) tengah berencana mengembangkan agrowisata di Kecamatan Kaubun di atas lahan seluas 80 hektar. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan peternakan (Kadistanak) Kutim Dyah Ratnaningrum, saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Senin (14/11/2022)

“Kami sedang mengembangkan agrowisata di lahan seluas 80 hektar di Kecamatan Kaubun tepatnya Desa Bumi Rapak,” kata Dyah Ratnaningrum

Disana, sambung Dyah, nantinya akan dibangun jalan tani, sebagai jalan wisata, ada taman repodium, berupa tanaman  yang nantinya akan berfungsi sebagai insektisida. Yakni tamanan yang secara alami akan membasi hama padi. Selain itu, juga akan dibangun gazebo untuk tempat istirahat wisatawan.

“Termasuk nantinya akan ada pesta kuliner tiap Sabtu, yang dapat menarik masyarakat untuk berkunjung ke sana,” jelasnya.

Tak hanya itu, nantinya dilokasi agrowisata tersebut di bagian tengahnya terdapat areal pesawahan yang luas. Karena memang Kaubun, terkenal dengan pesawahan, bahkan kini jadi lumbung beras bagi Kutim

Dyah menyampaikan rencana pembangunan angrowisata ini, saat menyampaikan usulan pengembangan wisata di Kutim, dalam FGD. Menurutnya, dalam  membangun suatu objek wisata, maka pemerintah harus melibatkan swasta. Pemerintah cukup membangun infrastruktur jalan.

“Namun, dalam mengembangkan wisata di lokasi itu, memang sudah harus ada rencana tata ruangnya. Sehingga saat swasta membangun di sana, tidak asal bangun, namun memang semua sudah ada peruntukannya sehingga penataan lebih bagus,” tutupnya. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.