ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Keterwakilan Perempuan di DPRD Menjadi Angin Segar Kesetaraan Gender

November 15, 2022 by  
Filed under DPRD Kaltim

Share this news

Meriami BR Pane, SE – Anggota DPRD Kaltim

SAMARINDA – Keterwakilan Perempuan di legislattif dapat menjadi angin segar bagi perjuangan hak perempuan dalam penyetaraan gender di Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur Meriami BR Pane, SE disela Rapat Paripurna Ke-49 digedung D, Kantor DPRD Jalan Karang Paci, Senin (14/11/2022).

Mimi menyampaikan, saat ini perempuan terlebih yang telah memiliki keluarga untuk dapat memberikan support terkait aktivitas istri untuk menjadi lebih produktif.

“Suami yang tidak memberikan support pada pasangan, dihawatirkan dapat berdampak pada keharmonisan rumah tangga itu sendiri,” ucapnya.

Mimi mengatakan,saat ini Kaltim menempati posisi ketiga ketiga dalam indeks pembangunan manusia secara nasional. Namun indeks pemberdayaan gender berada di urutan ketiga terbawah. Hal ini harus mendapatkan perhatian khusus baik pemerintah maupun legislatif.

“Contohnya keterwakilan perempuan di parlemen, saat ini baru memenuhi 20 persen keterwakilan,” sambungnya.

Mimi berharap, dengan adanya program peningkatan peran perempuan terutama dibidang politik dengan bekerjasama pada lembaga politik seperti kaukus perempuan politik indonesia (KPPI). Dengan kerjasama yang dibangun dapat meningkatkan minat perempuan dalam politik.

“Perempuan harus berminat untuk masuk kepolitik, setelah itu ketika terpilih kita dapat menjalankan Tugas dan fungsi dilegislatif untuk memberikan masukan yang positif dalam memperjuangkan hak perempuan,” tambahnya.

Mimi juga menambahkan, kekhawatiran yang muncul pada diri perempuan harus terus diberikan edukasi dan dukungan. Dia mengatakan, proses yang dilakukan akan menjadikan pengalaman dan ilmu pengetahuan untuk membangun diri.

“Satu hal yang harus dikampanyekan adalah politik menjadi acuan keberhasilan suatu daerah, politik menjadi satu cara membangun keberhasilan masyarakat. Sehingga masyarakat khususnya perempuan untuk tidak “alergi (berfikir negatif)” dengan poltik,” ucapnya.

Mimi menambahkan, DPRD saat ini sedang menyusun Rancangan Peraturan Daerah. Salah satunya terkait ketahanan keluarga yang sudah disosialisasikan. Dalam perda ketahanan keluarga juga membahas tentang upaya peningkatan peran perempuan dalam keluarga.

“Dalam perda ketahanan keluarga tersebut juga berisi tentang perlindungan keluarga termasuk perempuan dan anak,” tambahnya.

Perda lainnya juga terkait tentang Pembangunan Kepemudaan, meskipun tidak secara spesifik membahas perempuan. Namun perda tersebut juga mengatur peran para pemuda untuk dapat memiliki kwalitas dan daya saing yang kuat. (ria)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.