ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Tiga Ratus Nelayan Bakal Peroleh Bantuan Konversi BBM ke BBG

November 16, 2022 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutim Suriansyah

SANGATTA– Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutim, saat ini sedang melakukan pendataan terhadap nelayan. Pasalnya, mereka (nelayan) bakal memperoleh bantuan paket konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG).

“Ini merupakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kami hanya diminta melakukan pendataan dan menyalurkan kepada 300 nelayan yang memperoleh bantuan konversi BBM ke BBG tersebut,” kata Kadis Kelautan dan Perikanan, Suriansyah.

Dijelaskan, program konversi BBM ke BBG ini merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 38 tahun 2019 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG 3 Kilogram untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan.

Program ini harus berjalan dan sampai ke masyarakat. Untuk itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait konversi BBM ke BBG kepada masyarakat nelayan pada tanggal 16 November nanti. Sehari kemudian akan dilakukan akan dilakukan pembagian.

Terkiat kriteria nelayan yang berhak menerima bantuan tersebut, menurut Suriansyah,  telah ditetapkan pemerintah. Yakni, nelayan yang pemilik kapal kurang dari 5 Gross Ton (GT) dengan berbahan bakar kapal bensin serta memiliki daya mesin 13 HP.

Program konversi BBM ke BBG untuk nelayan adalah salah satu program yang mendukung diversifikasi energi. Pemilihan LPG sebagai energi alternatif yang dapat digunakan oleh nelayan karena sudah dikenal di masyarakat. Kinerja mesin penggerak yang menggunakan LPG relatif sama untuk motor berdaya rendah, serta ramah lingkungan.

“BBM ke BBG juga memberikan kemudahan akses energi dimana nelayan diberikan pilihan terhadap energi yang akan digunakan. Perekonomian nelayan terdampak karena dapat mengurangi biaya operasional sampai dengan 30 – 50 persen dibandingkan dengan penggunaan BBM,” jelas mantan Camat Batu Ampar ini. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.